CIAMIS,- Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Kabupaten Ciamis, Ai Ratna Intan S, M.Sos mengakui, tanggal 13 merupakan angka keberuntungan bagi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), hal itu diungkapkan usai mendaftarkan bacalegnya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ciamis, Sabtu (13/05/2023).
Pihaknya sengaja memilih tanggal 13 untuk mendaftar ke KPU, karena angka tersebut bakal membawa keberuntungan bagi PKB. Menurutnya, Rukun Iman, Rukun Islam, dan Rukun Ihsan kalau dijumlahkan semuanya ada 13. Rukun utama dalam Islam itu sejatinya merupakan pondasi atau dasar sehingga bakal menjadi kekuatan bagi kader PKB dalam bertindak.
"Insyallah tanggal 13 ini adalah hari keberuntungan kita. Angka 13 itu hoki buat PKB. Ini merupakan kekuatan yang luarbiasa dan tak tertandingi," tegasnya usai pendaftarannya dinyatakan lolos dan diterima KPU.
Diakuinya,
pihaknya mendaftarkan 50 orang Bacaleg sesuai ketentuan dan aturan dengan keterlibatan
30 persen perempuan.
"Alhamdulillah, berkas yang kita serahkan diterima dan lolos. Kita sudah menyelesaikan pendaftaran ke KPU untuk berkontestasi dalam Pemilu 2024. Insyallah PKB nomor 1 dan akan menjadi juara kahiji di Kabupaten Ciamis," katanya.
Dijelaskan Ai, Bacaleg dari PKB merupakan kader-kader terbaik yang terdiri dari berbagai latar belakang berbeda, diantaranya purna tugas Aparatur Sipil Negara (ASN), anggota Organisasi Sosial, mantan kepala desa dan lainnya.
Untuk itu dalam Pileg 2024 PKB menargetkan 7 kursi. Saat ini jumlah kursi PKB di DPRD Kabupaten Ciamis periode 2019 - 2024 ada 4 kursi. Ai menilai sangat kompatibel jika pihaknya menargetkan penambahan 3 kursi untuk Pileg 2024 mendatang.
Diakuinya, selama dua tahun terakhir ini PKB Kabupaten Ciamis telah melakukan pembenahan, seperti restrukturisasi kepengurusan mulai tingkat DPC hingga ranting, maka dinilai logis apabila menjadi 7 kursi pada Pileg 2024 nanti.
"Kami
DPC PKB Kabuaten Ciamis sudah menentukan pencapaian di Pileg 2024 sebanyak 7
kursi. Angka ini tidak ujug-ujug menjadi tujuh, tapi tentu saja dengan berbagai
formula, seperti measurable atau terukur, relevan dengan kondisi PKB saat ini
dan achievable atau dapat dicapai," pungkasnya. (Nank)**
0 Comments