KAWALI, - Event tahunan Ngarak Pataka kembali digelar dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Ciamis ke 381 dimulai dari Pendopo Ciamis menuju 5 eks kewadanaan, kunjungan pertama dimulai Kecamatan Kawali sebagai eks Kewadanaan Kawali, dilanjut ke Tambaksari eks Kewadanaan Rancah, Banjaranyar eks Kewadanaan Banjarsari, Cidolog eks Kewadanaan Ciamis dan terakhir ke Cihaurbeuti eks Kewadanaan Panumbangan.
Dilepas di Halaman Pendopo Ciamis, Jumat (12/05/2023), Nagarak Pataka bukan hanya sekedar arak-arakan rombongan kendaraan membawa bendera/panji atau pataka Kabupaten Ciamis, tetapi dimaksudkan agar masyarakat Tatar Galuh Ciamis mengetahui lahirnya Kabupaten Ciamis yaitu 12 Juni, kemudian menumbuhkan rasa kecintaan masyarakat terhadap daerahnya.
“Tidak hanya sekedar ngarak pataka, akan tapi juga dimaksudkan agar masyarakat mengetahui hari lahir Ciamis,12 Juni," ungkap Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya saat menghadiri Ngarak Pataka di Kawedanaan Kawali, Jum'at (12/05) malam.
Ngarak
Pataka Hari Jadi ke 381 Kabupaten Ciamis tersebut juga sebagai spirit semangat
pembangunan masyarakat Kabupaten Ciamis. Meskipun pada awalnya Ngarak Pataka ke
tiap eks kewadanaan itu untuk menghindari kerumunan massa disaat pandemi, namun
pada kenyataanya disambut antusias masyarakat.
"Tadinya untuk menghindari kerumunan, jadi kita pecah kerumunannya jangan di satu titik di Ciamis Kota saja, jadi disebar di 5 eks kawedanaan, namun bukan menghindari kerumunan tapi menambah kerumunan dengan lonjakan pengunjung yang begitu antusias," jelas Bupati.
Namun menurut Bupati, dengan adanya kegiatan Ngarak Pataka ini lebih mendekatkan pemerintah dengan masyarakatnya, yang lebih penting lagi bisa menumbuhkan perekonomian masyarakat dengan melibatkan palaku UKM dan warga setempat yang memanfaatkan moment di daerahnya.
Apalagi bukan hanya terfokus untuk melakukan arak-arakan pataka, tetapi singgah disatu tempat di eks kewadanaan dan digelar berbagai hiburan dengan menampilakan potensi seni budaya Kabupaten Ciamis, termasuk kehadiran pelayanan terpadu dari sejumlah SKPD Ciamis.
Pemerintah hadir untuk memberikan pelayanan kepada warga setempat, setidaknya terdapat 25 Unit Pelayanan Publik (UPP) dengan 17 UPP Pemkab Ciamis dan 8 UPP instansi vertikal di Kabupaten Ciamis dengan total kurang lebih 50 jenis layanan.
Ngarak Pataka ini bertujuan untuk mendekatkan antara pemerintah dengan masyarakat melalui berbagai pelayanan publik yang disuguhkan langsung pada masyarakat, melalui program pelayanan terpadu pemerintah untuk masyarakat Ciamis (Pepatah Manis).
"Upaya
ini semata-mata untuk mendekatkan dan memudahkan pelayanan kepada
masyarakat," tegasnya Bupati. (Nank)*
0 Comments