PENDOPO,- Pataka untuk keduakalinya diarak keliling 5 eks kewadanaan di Kabupaten Ciamis dalam rangkaian Hari Jadi Ciamis ke-381 dilepas oleh Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya menuju eks Kewadanaan Kawali dari Halaman Pendopo Ciamis, Jumat (12/05/2023).
Arak-arakan Pataka tahun ini diwarnai juga dengan kehadiran mahkota Raja Galuh, Prabu Siliwangi yang dikenal dengan nama Binokasih yang selama ini bermukim di Sumedang Larang.
Seperti tahun sebelumnya, Ngarak Pataka ini akan singgah di 5 eks kewadanaan dimulai dari Pendopo menuju Kawali sebagai eks Kewadanaan Kawali, dilanjut ke Tambaksari eks Kewadanaan Rancah, Banjaranyar eks Kewadanaan Banjarsari, Cidolog eks Kewadanaan Ciamis dan terakhir ke Cihaurbeuti eks Kewadanaan Panumbangan.
Sebuah
kebanggaan bagi warga Tatar Galuh, tahun ini Ngarak Pataka dari Pendopo Ciamis
ke Taman Surawisesa Kawali diwarnai dengan hadirnya Mahkota Binokasih yang akan
melanjutkan kirabnya ke Situ Lengkong Panjalu – Bogor dan kembali ke Sumedang.
"Ngarak pataka ini bertujuan agar warga masyarakat mempunyai rasa memiliki pada Kabupaten Ciamis sehingga tentu diharapkan dapat membawa kemajuan bagi tatar Galuh Ciamis," kata Bupati.
Dijkelaskan, Ngarak Pataka ini bertujuan untuk mendekatkan antara pemerintah dengan masyarakat melalui berbagai pelayanan publik yang disuguhkan langsung pada masyarakat, melalui program pelayanan terpadu pemerintah untuk masyarakat Ciamis (Pepatah Manis).
Dalam kegiatan ini setidaknya terdapat 25 Unit Pelayanan Publik (UPP) dengan 17 UPP Pemkab Ciamis dan 8 UPP instansi vertikal di Kabupaten Ciamis dengan total kurang lebih 50 jenis layanan.
"Upaya ini semata-mata untuk mendekatkan dan memudahkan pelayanan kepada masyarakat," tegasnya.
"Sanghiyang Binokasih asalnya dari Kerajaan Galuh di Ciamis kemudian ke Pakuan Pajajaran Bogor dan berakhir diserahkan ke Kerajaan Sumedang Larang, karena pada saat itu Kerajaan Galuh sangat luas," terangnya.
Bupati
berharap agar peninggalan sejarah tersebut dapat terus dirawat dan dipelihara
dengan baik, termasuk di Kabupaten Ciamis dengan berbagai situs dan peninggalan
sejarah yang ada. (Nank)**
0 Comments