BANJARSARI,- Masyarakat Banjarsari sudah lama mendambakan Mesjid Agung, karena terkendala pandemi Covid-19 renovasi Masjid Besar Al-Qausain kebanggaan warga Banjarsari itu harus terhenti, padahal yang dibangun sejak 2017 itu kini harus sudah selesai.
Dambaan warga Banjarsari itu akan segera terwujud setelah dalam acara Halal Bihalal tingkat Kecamatan Banjarsari di Masjid Besar Al-Qausain, Selasa (30/05/2023) malam mendapat suntikan dana Rp1,5 miliar yang diserahkan Bupati Ciamis, Dr H Herdiat Sunarya Rp 1 miliar bersumber dari APBDdan sisan Rp500 juta diserahkan oleh Anggota DPR RI Dapil Jabar X, Dr Agun Gunandjar Sudarsa (Kang Agun) bersumber dari mitra kerjanya di Komisi XI, yaitu Bank Indonesia (BI) yang pada kesempatan itu dihadiri Kepala Kantor Perwakikan Wilayah (KPW) BI Tasikmalaya.
Bupati mengakui, seharusnya masjid yang dibangun sejak 2017 tersebut sudah selesai, namun karena satu dan lain hal pembangunannya menjadi tertunda, salah satunya karena terbatasnya anggaran akibat pandemi.
“Kami pemerintah daerah memohonkan maaf seharusnya dapat memberikan bantuan secara maksimal, namun karena keterbatasan anggaran sehingga hanya bisa memberikan semampunya,” katanya.
Menurutnya, kondisi APBD saat ini sedang mengalami defisit sehingga sangat terbatas sekali, kalau tidak mendapat bantuan provinsi Kabupaten Ciamis tidak akan dapat membangun apa-apa.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan menggelorakan kembali infak dan sodaqoh masyarakat, dengan didorong oleh pemerintah setempat baik camat maupun kepala desa.
“Kebersamaan adalah salah satu kunci keberhasilan serta keinginan kuat untuk membangun,” tegasnya.
Dikatakan Bupati, hal yang terpenting adalah bagaimana para panitia pembangunan masjid ini dapat membangun kepercayaan masyarakat.
“Bangun kepercayaan panitia pembangunan, kalau masyarakat sudah percaya Insya Allah infak masyarakat tidak akan susah,” katanya.
Sementara Kang Agun mengakui, sebagai sebagai wakil rakyat sudah menjadi kewajiban untuk mendorong aspirasi masyarakat Banjarsari dalam pembangunan mesjid agung yang sudah lama didambakan.
Politisi Senior Partai Golkar itu juga mengucapkan terima kasih kepada pihak Bank Indonesia, beberapa dirjen di Kementerian Keuangan yang ikut serta menbantu, Bank BRI, Bank BNI, dan Bank Mandiri.
Menurutnya, dari dulu sampai sekarang dirinya sudah membantu pembangunan mesjid lewat mitra kerjanya sebesar Rp2,9 milyar.
Dirinya
meminta kepada pihak panitia agar betul-betul amanah dan tetap menjaga
kepercayaan masyarakat, dan menyarankan agar panitia membuat QR Code atau QRIS
Mesjid Al-Qausain untuk memudahkan para donatur dalam menyumbangkan materinya. (Nank)**
0 Comments