CIJEUNGJING,- Ketua Umum Gerakan Merah Putih, Dr. H. Utawijaya Kusumah, MM yang akrab disapa Romo mengakui, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo adalah asli keturunan Galuh dari Sanjaya Putra Wreti Kandayun, Raja Galuh Pertama, sehingga Ganjar Pranowo mempunyai trah sunda.
Utawijaya mengatakan itu saat menghadiri acara silaturahmi dan buka bersama puluhan anggota Ormas dan LSM perwakilan dari Tasikmalaya, Ciamis, Banjar dan Pangandaran dengan relawan pemenangan Ganjar Pranowo Gerakan Merah Putih, di Rest Area Pamalayan Cijeungjing, Minggu, (02/04/2023).
Kegiatan tersebut mengusung tema Galuh Bangkit untuk menggelorakan Gerakan Merah Putih dalam mendukung Ganjar Pranowo di Tatar Pasundan dalam Pilpres 2024 yang akan datang.
Dijelaskan Romo, silsilahnya yaitu dari mulai Raden Mansyur sampai ke Sunan Kalijaga, mantu dari Sunan Kudus yaitu Nyai Salamah, dari pernikahan Sunan Kalijaga ini melahirkan Raden Paku Buono VIII. Raden Paku Buono mempunyai anak laki-laki yaitu Raden Abdullah.
“Raden Abdulah mempunyai anak yaitu Raden Mansyur yang merupakan ayah dari Ganjar Pranowo. Dari Raden Abdulah inilah kaitannya dengan Hariang Banga, Dayun, Sanjaya, Galuh. Makanya kalau orang Sunda ingin mempunyai pemimpin keturunan Sunda Galuh, Ganjar Pranowo adalah orangnya,” ungkapnya.
Dikatakan Romo, khusus di Tatar Pasundan terlebih di Kabupaten Ciamis, harus bisa mengenalkan Ganjar Pranowo yang mempunyai silsilah atau keturunan dari Galuh asli orang Ciamis. Hal itu dari hasil kajian, baik secara referensi ajaran dan tokoh-tokoh sunda.
“Kami juga sedang menulis buku biografri Ganjar Pranowo yang ditulis oleh Tatang Sunarsono,” jelasnya.
Sementara Gerakan Merah Putih harus menjadi jati diri bangsa yang kuat dan hadir untuk memperkuat jati diri bangsa ditengah banyaknya tantangan. Gerakan ini juga memiliki tiga gerakan yakni, menggelorakan cinta tanah air, menjaga NKRI, mendorong rakyat Indonesia makmur dan maju.
“Kita ingin kedepan gerakan ini dipimpin oleh orang-orang yang memiliki niat sama yaitu mendukung Ganjar Pranowo sebagai Presiden. Ganjar merupakan sosok pemimpin yang tepat untuk Indonesia saat ini. Selain jiwa kepemimpinannya yang bagus, beliau juga seorang pemimpin yang senantiasa peduli untuk terus melestarikan dan mengembangkam adat budaya di Indonesia,” jelasnya.
Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan konsolidasi dan mendeklarasikan dukungan terhadap Ganjar Pranowo sebagai Presiden dalam Pilpres 2024 mendatang. Selain menjalin silaturahmi, kita juga ingin melihat bagaimana rakyat Indonesia di daerah.
Romo juga mengatakan, selain Ormas dan LSM, masyarakat juga bisa ikut bergabung, pasalnya Gerakan Merah Putih jika diibaratkan seperti ‘membendung sungai karena tidak semua batu itu besar ada juga yang kecil jadi bersama-sama harus membendung’.
“Kalau
kita membendung menggunakan batu yang besar saja itu tidak akan bisa ada batu
kecil, ayo kita bareng membendung supaya tidak bocor. Siapa pun yang ingin
menggelorakan tiga gerakan di 2024 nanti ayo kita bareng, siapa pun boleh,”
pungkasnya. (Nank)*
0 Comments