CIAMIS,- Guru merupakan profesi yang sangat mulia, mempunyai tugas berat untuk menciptakan generasi emas yang pandai dan cerdas meski di tengah keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM).
Hal itu dikatakan Bupati Ciamis, Dr. H Herdiat Sunarya ketika menghadiri acara Halal Bihalal Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Ciamis di Aula STIKes Muhammadiyah Ciamis, Sabtu (29/04/2022).
“Guru adalah profesi yang paling menentukan sebuah daerah karena di tangan para gurulah ditentukan nasib generasi muda kita di masa depan. Gurulah yang membimbing generasi muda kita kearah yang lebih baik,” tegas Bupati.
Menurutnya,
dua tahun lalu kita hampir susah untuk melaksanakan Sholat Ied apalagi
menggelar acara Halal Bihalal seperti ini, karena semuanya dibatasi agar tidak
terjadi kerumunan. Namun untuk tahun ini kita harus bersyukur bisa melaksanakan
Halalbihalal semenjak dicabutnya Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat
(PPKM).
“Alhamdulilah PPKM sudah dicabut jadi kita bisa melaksanakan Shalat Ied, Halal Bihalal tanpa ada aturan atau batasan, namun kita juga harus tetap waspada, tidak boleh lengah karena konfirmasi positif Covid-19 masih ada,” katanya.
Bupati juga merasa bangga bisa hadir di tengah-tengah warga PGRI yang memiliki motivasi semangat juang yang tinggi dalam melakukan pembinaan pendidikan khusunya di Kabupaten Ciamis.
“Terimakasih, meski dalam keterbatasan, PGRi bisa memberikan 288 perestasi diberbagai bidang untuk Kabupaten Ciamis,” ungkapnya.
Menurut Bupati, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Ciamis saat ini sedang devisit tapi untuk hak-hak tenaga pendidik tetap diutamakan walaupun belum maksimal. Tidak sedikit di kabupaten/kota lain kadang-kadang hak para tenaga pendidik belum terbayar.
“Alhmdulillah di Kabupaten Ciamis hak bapak dan ibu dapat kita bayar tepat waktu,” tegasnya.
Sementara itu, bagi para guru yang akan melaksanakan ibadah haji, Bupati menghimbau agar selalu berhati-hati karena Covid-19 masih ada, tetap jaga stamina, jaga nama baik Kabupaten Ciamis dan Indonesia.
“Semoga bapa dan ibu yang akan melaksanakan ibadah haji, mendapat predikat haji mabrur dan mabruroh,” harapnya.
Ketua PGRI Kabupaten Ciamis, Dr. Asep Saeful Rahmat mengatakan, selain bersilaturahmi sesama tenaga pendidik, Halal Bihalal ini dalam rangka memupuk jaringan kebersaman, profesionalitas khususnya dalam mencapai kinerja secara maksimal untuk meningkatkan mutu pendidikan agar lebih baik lagi.
“Mudah-mudahan dengan menjunjung tinggi kebersamaan dan profesionalitas capaian kinerja dapat tetap optimal dan mutu layanan pendidikan di Kabupaten Ciamis dapat lebih baik lagi,” katanya.
Hal senada diucapkan Ketua Penyelenggara, Edi “Apih” Rusyana yang mengakui, acara tersebut merupakan momentum untuk menafakuri diri tentang segala sesuatu yang berlangsung selama satu tahun ke belakang dan kedepannya seperti apa.
“Kita sedang berproses untuk melakukan evaluasi diri, artinya dalam Idul Fitri ini ada acara Halal Bihalal, bagaimana kedepan kita harus betul-betul fitri. Kita mengharapkan sesuatu yang baru,” katanya.
Dijelaskan Apih, besar tidaknya PGRI bagaimana penilaian, reaksi, apresiasi, atensi dari pihak luar. Guru merupakan sosok yang harus diteladani, untuk itu berat bagi kami untuk mengimplementasikannya.
“Halal
Bihalal ini hanya ritualitasnya, mudah-mudahan kedepannya ada tindak lanjutnya,”
pungkasnya. (Nank)**
0 Comments