PERTANIAN,- Pengurus harus benar-benar memahami apa yang menjadi tugas dan fungsinya didalam organisasi
Hal itu dikatakan Wakil Bupati Ciamis, Yana D Putra ketika menghadiri pengukuhan pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani) Kabupaten Ciamis periode 2022-2027 di Aula Dinas Pertanian, Rabu (22/03/2023).
Dalam kegiatan itu sebanyak 218 pengurus DPC se-Kabupaten Ciamis yang meliputi enam wilayah kecamatan resmi dikukuhkan oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perhiptani Kabupaten Ciamis, Atik Rohman.
Adapun enam pembagian wilayah DPC Perhiptani Kabupaten Ciamis tersebut adalah, DPC I meliputi Kecamatan Ciamis, Kecamatan Sadananya, Kecamatan Cikoneng, dan Kecamatan Sindangkasih. DPC II meliputi Kecamatan Baregbeg, Kecamatan Cijeungjing, Kecamatan Cidolog, Kecamatan Cimaragas dan Kecamatan Cisaga. DPC III meliputi Kecamatan Cipaku, Kecamatan Panawangan, Kecamatan Lumbung, Kecamatan Kawali, dan Kecamatan Jatinegara.
Untuk DPC IV meliputi Kecamatan Panjalu, Kecamatan
Sukamantri, Kecamatan Panumbangan, dan Kecamatan Cihaurbeuti. DPC V meliputi
Kecamatan Banjarsari, Kecamatan Banjaranyar, Kecamatan Pamarican, Kecamatan
Purwadadi dan Kecamatan Lakbok. DPC VI meliputi Kecamatan Rajadesa, Kecamatan
Rancah, Kecamatan Tambaksari, dan Kecamatan Sukadana.
Menurut Wabup, para pengurus paling tidak, harus mengetahui apa Perhiptani, baca Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) nya jadi harus paham apa maksud dan tujuan organisasi, dan pahami juga tufoksinya sebagai pengurus.
"Untuk lancarnya roda organisasi Perhiptani, para pengurus harus benar-benar memahami apa yang menjadi tugas dan fungsinya didalam organisasi," ucapnya.
Dikatakan Wabup, Bidang pertanian merupakan salah-satu sektor yang bertahan saat pandemi Covid-19 dan dapat mendongkrak perekonomian masyarakat di Kabupaten Ciamis.
Penyuluh pertanian merupakan ujung tombak kemajuan pertanian di Kabupaten Ciamis. Untuk itu Sumber Daya Manusia (SDM) para penyuluh yang ada di Perhiptani ini harus ditingkatkan.
Peran penyuluh menjadi sangat strategis dan penting, karena starting point nya ada di SDM, sehingga harus dibekali wawasan pengetahuan dan teknologi tepat guna.
"Untuk peningkatan kompetensi saya titip bimtek dan pelatihan bagi para penyuluh, karena ilmu pengetahuan dan tehnologi itu sangat dinamis mengikuti perkembangan zaman," jelasnya.
Menurutnya, dengan peningkatan kompetensi tersebut, maka akan memudahkan penyuluh dalam mentransfer ilmunya kepada petani sehingga pertanian akan dapat dimaksimalkan dan masyarakat sejahtera.
Wabup juga mengatakan dengan dikukuhkannya pengurus Perhiptani ini diharapkan dapat menjadi angin segar untuk pembangunan di Kabupaten Ciamis khususnya dibidang pertanian.
"Selamat kepada para pengurus yang telah dikukuhkan, semoga amanah dan dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Perhiptani Jawa Barat, Asep Santosa S.P mengucapkan selamat kepada para pengurus yang baru. Adapun pengurus yang dikukuhkan sebanyak 18 orang.
“Selamat atas terpilihnya ketua DPC di enam titik se-Kabupaten Ciamis, Semoga amanah dalam melaksanakan tugasnya,” katanya.
Asep juga memberikan apresiasi dengan kehadiran Wakil Bupati Ciamis dalam acara pelantikan tersebut. Selama menghadiri pengukuhan Perhiptani dibeberapa Kabupaten/kota, baru Kabupaten Ciamis acara pengukuhan dihadiri oleh Wakil Bupati.
“Baru sekarang pengukuhan dihadiri oleh Wakil Bupati dan
jajarannya, semoga kabupaten lain bisa mengikuti,” pungkasnya. (Nank)
0 Comments