"Mantan Terindah" Inovasi Pengelolaan Sampah di Ciamis


ciamiszone.id :

DPRKPLH,- Dalam pengelolaan persampahan, Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (PRKPLH) Kabupaten Ciamis terus melakukan inovasi, salah satunya dengan Manfaatkan Gas Metan Terolah Inovasi dari Sampah (Mantan Terindah).

Kepala Dinas PRKPLH Kabupaten Ciamis, Dr. H Taufik Gumelar mengatakan, Mantan Terindah merupakan program pemanfaatan dan pengelolaan sampah yang bertujuan menangani sampah sekaligus memberikan nilai manfaat bagi masyarakat nantinya.

“Ini inovasi baru, salah satu cara baru dalam penanganan sampah di Tatar Galuh Ciamis,” ungkapnya beberapa waktu lalu kepada ciamiszone.

Dijelaskan Taufik, gas metan adalah gas yang tidak berwarna, tidak bau dan sangat mudah terbakar. Gas metan atau metana (CH4) ini mendominasi gas bio atau LFG (Land Fill Gas) yang ditimbulkan dari sampah organik yang terurai secara An-Aerob.

Metana bisa diproduksi secara alami dan sintetis untuk membakar cairan oksigen, lalu metana akan menghasilkan karbondioksida dan uap air. Maka pihaknya akan mengelola Tempat Pembuangan Akhir (TPA) untuk memanfaatkan gas metan.

“Pemanfaatan gas metan yang didapat dari pengelolaan sampah, selain sebagai pengganti gas elpiji, ini bisa dipakai untuk memasak, juga dapat menjadi energi alternatif yang ramah lingkungan,” jelasnya.

Deputi DPRKPLH Kabupaten Ciamis berencana akan melakukan upaya pemanfaatan setiap TPA dalam pengelolaan sampah yang nantinya akan menghasilkan gas metan. Dengan demikian, manfaat dari pengelolaan sampah ini bisa dirasakan langsung masyarakat Ciamis.

“Kita akan terus mengembangkan program ini agar semua masyarakat Ciamis bisa merasakan manfaatnya,” tegasnya.

Menurut Taufik, pengelolaan dan pemanfaatan gas metan di TPA menjadi sangat penting dilakukan sebagai salah satu upaya mitigasi penurunan emisi gas rumah kaca sekaligus sebagai sumber energi alternatif ramah lingkungan.

 

Menurutnya, untuk pengumpulan atau penangkapan gas metan nanti bisa dilakukan dengan pemasangan pipa pengumpul gas vertikal atau gas horisontal pada lokasi penimbunan sampah.

“Dengan pengelolaan yang baik, gas metan bisa bernilai ekonomi khususnya bagi masyarakat sekitar TPA,” ungkapnya.

Taufik menambakan, Mantan Terindah ini akan terus dikembangkan dengan melihat pada setip kekurangan yang ada. Sehingga kedepannya akan menghasilkan distribusi gas metan hasil pengolahan sampah yang maksimal.

“Melihat setiap proses yang berjalan, nanti akan terus dikembangkan. Kita jadikan sampah ini sebagai Mantan Terindah yang memberikan nilai manfaat pada diri kita,” katanya.

Taufik pun berharap agar semua pihak dapat bersama-sama mendukung program ini sebagai salah satu upaya strategis penanganan sampah di Kabupaten Ciamis. (Nank)**


Post a Comment

0 Comments