CIAMIS,- Perayaan Cap Go Meh 2574 Kongzili di Ciamis diwarnai dengan kirab budaya yang menampilkan kesenian Barongsay, kirab bergerak mulai dari halaman Hok Tek Bio kawasan Pecinan menuju Pendopo Ciamis melalui Jalan Jendral Ahmad Yani, Ir H Djuanda dan masuk Jalan Jendral Sudirman disambut antusias warga Ciamis, Minggu (5/1/2023).
Selain masyarakat yang berjubel menyaksikan kirab budaya di Halaman Pendopo Ciamis, hadir juga sejumlah pejabat Forkopimda sebagai bentuk sinergitas bersama menyaksikan Kirab Budaya bersama tokoh agama dan masyarakat.
Bupati Ciamis, dr. H Hediat Sunarya mengakui, pergelaran Kirab Budaya seperti ini sangat luar biasa dengan melibatkan antusias masyarakat sehingga sangat berpotensi terhadap laju pertumbuhan ekonomi.
“Sebagai bentuk toleransi kerukunan umat beragama di Ciamis
betul-betul toleransinya sangat tinggi luar biasa, kita semua bisa berbaur
bersatu padu saling menghormati dan menghargai. Ini harus terus dirawat
sehingga betul-betul akan luar biasa terutama untuk perkembangan laju
pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Ciamis ini," katanya.
Kepada masyarakat Tatar Galuh Ciamis, Bupati mengucapkan terimakasih atas peran serta masyarakat yang sangat bertoleran.
“Selama dua tahun lebih kita dibatasi dengan Pemberlakuakn Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) karena Pendemi Covid-19 sehingga pergerakan masyarakat sangat terbatas, mudah-mudahan kedepannya tidak lagi ada pembatasan dan Alhamdulillah sore ini kita berkumpul menyaksikan kirab budaya dalam acara perayaan Cap Go Meh 2574 Kongzili di Kabupaten Ciamis dengan toleransi yang tinggi,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Bupati didampingi Wakil Bupati Ciamis, Yana D Putra secara simbolis menyerahkan bantuan satu unit Mobil Jenazah untuk dipergunakan Majelis Agama Kong Hu Cu Indonesia (MAKIN) Kab. Ciamis.
Sementara Ketua Penyelenggara Kirab Budaya mengungkapkan, maksud dan tujuan kirab budaya dan ruwat bumi ini adalah bentuk rasa syukur kepada Tuhan atas segala limpahannya serta permohonan agar kehidupan selanjutnya akan lebih baik lagi, dengan harapan semoga wilayah yang Tatar Garut Ciamis semakin maju, makmur, aman dan sejahtera.
“Khususnya segenap pemimpin daerah Kabupaten Ciamis senantiasa dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa sehingga mampu menunaikan tugas yang berat namun sangat mulia,” tegasnya.
Dilaporkan, formasi Kirab Budaya terdiri ratusan orang
mulai dari pembawa bendera grup seni barongsai dan liong dari Tasikmalaya dan
Semarang.
Sementara Kapolres Ciamis, AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro yang hadir menyaksikan kirab budaya sangat mengapresiasi animo masyarakat, menurutnya kehadirannya dalam acara tersebut sebagai upaya meningkatkan sinergitas Polri dengan Pemerintah dan unsur Forkopimda Kabupaten Ciamis, para tokoh agama dan budaya serta masyarakat di Kabupaten Ciamis.
Diakuinya, gelaran kirab budaya sekaligus perayaan Cap Go Meh 2574 Kongzili di Kabupaten Ciamis merupakan bagian dari wujud toleransi antar umat beragama yang saling guyub rukun dan menghargai satu sama lain.
“Kami sangat mengapresiasi rasa toleransi antar umat
beragama di Kabupaten Ciamis. Dengan saling toleransi situasi Kamtibmas akan
menjadi aman dan masyarakatnya juga merasa nyaman,” kata Kapolres. (Nank)
0 Comments