ciamiszone.com :
SETDA,- Keberadaan Forum Pelajar Sadar Hukum (PSH) dan HAM di Kabupaten Ciamis diharapkan mampu menjadi pejuang dalam penegakan sadar hukum dan HAM.
Hal itu diungkapkan Bupati Ciamis, Dr. H Herdiat Sunarya saat mengukuhan Pengurus Forum Pelajar Sadar Hukum (PSH) dan HAM serta Penobatan Duta Hukum - HAM Kabupaten Ciamis Tahun 2021 di Aula Setda, Kamis (16/09/2021).
Menurut Bupati, meskipun pelaksanaan pengukuhan sebagian dilakukan secara virtual namun tidak akan mengurangi makna dan arti dari pengukuhan.
Diakuinya, selama dua tahaun dimasa pandei ini, kegiatan di Pemkab Ciais selalu dilaksanakan secara virtual, namun ini merupakan bentuk dan upaya kita untuk memerangi Covid-19.
“Forum Pelajar Sadar Hukum dan HAM ini dibentuk dalam rangka menumbuhkan kesadaran hukum dan HAM pada pelajar. Kami berharap para pelajar yang baru saja dikukuhkan dapat menjadi pejuang dalam penegakan sadar hukum dan HAM,” katanya.
Menurut Bupati, sebagai generasi milenial harus meningkatkan kesinergisan dan berkesinambungan karena sebagai harapan bangsa masa depan harus mempunyai fundamental dan semangat yang kuat demi keberlangsungan bangsa dan negara.
“Proses berjalannya roda regenerasi merupakan hal yang penting sebagai langkah yang ditempuh demi menciptakan karakter yang kuat dan beda dari sebelumnya,” katanya.
Diakuinya, saat ini anak muda banyak yang hanyut di dunia maya, dibanding bersosialisasi secara nyata, meskipun demikian kita harus melihat hal tersebut sebagai perkembangan yang harus kita bina.
“Digitalisasi bisa memperluas sekaligus mempersempit interaksi, dengan adanya modernisasi membuat banyak anak muda yang terhanyut di dunia maya. Sehingga mereka lupa dan tidak terlibat langsung secara nyata ke masyarakat. Di era yang serba digital ini, pelajar di Ciamis memiliki tantangan yang berbeda dengan situasi masa lalu,” katanya.
Sebagai pembina, Bupati Ciamis melantik Aldi Ripaldi dari SMAN 1 Kawali sebagai Ketua Forum Pelajar Sadar Hukum (PSH) dan HAM Kabupaten Ciamis, sekaligus melantik seluruh jajaran pengurusnya.
“Pengurus FPSH yang baru dilantik diharapkan dapat membentuk generasi muda yang berkarakter tinggi yang taat pada aturan hukum, sehingga terhindar dari perbuatan yang menyalahi aturan dan hukum,” tegasnya.
Begitu juga setelah para pelajar itu dinobatkan dan ditugaskan sebagai duta, mereka harus bisa menyebarluaskan pemahaman, pemikiran atau konsep-konsep mengenai sadar hukum dan HAM.
Sementara, Pembina Tim Provinsi Jawa Barat, Ida Suciati Mandirisari melaporkan, tujuan dari pengukuhan FPSH dan HAM serta Penobatan Duta Hukum - HAM di tingkat kabupaten/kota di Jawa Barat untuk memberikan kemudahan bagi para pelajar agar dapat melakukan kegiatan dan koordinasi dalam mensosialisasikan tentang kesadaran hukum. (cZ-01)**
0 Comments