ALUN-ALUN,- Mendapatkan infomasi akan digelar aksi oleh mahasiswa terdiri dar Gerakan Mahasiswa Nasional Indoensia (GMNI), Ikatan Mahasiswa Muhamadiyah (IMM), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan Aliansi Mahasiswa dan Rakyat Ciamis (AMC) di Gerbang Timur Pendopo, Polres Ciamis spontanitas menggelar vaksinasi di Halaman Pos Alun-alun Ciamis, Jumat (27/08/2021).
“Kami tidak boleh lengah, meskipun informasinya terlambat, apalagi Bupati Ciamis tadi sudah memberikan kebijakan akan diperlonggarnya PPKM bagi para PKL di BMX dan Alun-alun Ciamis dengan syarat wajib harus mentaati prokes ketat dan divaksin, kami membantu melakukan vaksinansi untuk mereka,” kata Kapolres Ciamis, AKBP Wahyu Broto Narsono Adhi di sela pelaksanaan vaksinasi.
Menurut Kapolres, Pemkab Ciamis sangat menghargai aspirasi warga dan beberapa tempat disetujui untuk dilonggarkan dengan catatan mewajibkan penerapan prokes dan vaksinasi. Kebetulan Polri secara gencar terus memberikan vaksin dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Kami
sudah memiliki jadwal dibeberapa titik dalam melakukan vaksinasi kepada
masyarakat, dalam hal ini kami tidak boleh lengah, jadi kami siapkan vaksinasi
untuk mereka yang melakukan aksi, para PKL dan juga masyarakat umum lainnya,
meskipun kesananya seperti mendadak, tapi kami darinPolri berusaha membantu,”
kata Kapolres.
Mengingat tidak semua PKL BMX atau pun PKL Alun-alun melakukan vaksinasi di Halaman Pos Alun-alun, Kapolres mengimbau kepada mereka agar menghubungi pelaksanaan vaksin terdekat.
“Bisa saja dilakukan oleh Polres, tetapi pihak PKL melalui pengurusnya harus mengajukan permohonan agar kami bisa menjadwalkan,” tambahnya.
Menyinggung
pengamanan aksi yang digelar elemen mahasiswa, Kapolres yang langsung terjun
memimpin pegamanan mengakui, pengamanan dilakukan sebagai bentuk antisipasi
dari tindakan anarkis ketika sedang menyampaikan pendapat, sehingga tercipta rasa
nyaman dan aman menyampaikan dan mendengarkan aspirasi.
“Pengamanan kita lakukan secara humanis dan persusif agar tidak menimbulkan gesekan yang dapat menimbulkan anarkisme saat penyampaian pendapat melalui audiensi,” kata Kapolres dan pihaknya selama berlangsung terus menghimbau kepada peserta audiensi untuk tetap selalu mematuhi protokol kesehatan, salahsatunya selalu memakai masker dan menjaga jarak.
“Protokol
kesehatan harus secara ketat dilaksanakan agar terhindar dan mencegah penyebaran
virus corona. Kedisiplinan kita bersama dalam menjalankan protokol kesehatan menjadi
kunci bersama memutus rantai penyebaran virus corona,” katanya. (cZ-01)**
0 Comments