CIPAKU,- Meminimalisir timbulnya kasus Anti Microbial Resistance (AMR) pada telur ayam, Pemkab Ciamis melalui Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Ciamis, mensosialisasikan program Gerakan Ngadorong Warga Hirup Gaya Sehat (Gedor Waruga) kepada para pelaku peternak ayam petelur di Ruang Pertemuan Kantor Dato Farm Cigebot, Kecamatan Cipaku, Rabu, (18/08/2021).
Kepala Disnakan Kabupaten Ciamis, Syarief Nurhidayat mengakui, agenda sosialisasi "Gedor Waruga" dilakukan sebagai inovasi atau proyek perubahan dalam membiasakan masyarakat Kabupaten Ciamis untuk memiliki gaya hidup sehat.
“Program yang sederhana ini untuk hidup sehat dalam mengelola peternakan dan perikanan dengan benar. Kami tidak bisa berjalan sendiri, meski terlihat sederhana tapi kami membutuhkan bantuan dari seluruh pihak termasuk masyarakat, pengusaha, peternak ayam dan ikan dalam mewujudkan program ini,” katanya.
Sementara
Kasi Kesmavet Disnakan, drh. Asri Kurnia mengatakan, program "Gedor
Waruga" menjadi pekerjaan rumah kita bersama dalam upaya penyediaan pangan
yang sehat.
“Penyediaan pangan yang sehat termasuk bijak dalam memberikan antibiotik pada ternak ayam yang membutuhkan. Hal ini dilakukan agar kita mampu mengendalikan sejak dini untuk kemungkinan besar AMR atau suatu keadaan tubuh yang resisten terhadap antimikroba dan ini sangat membahayakan pada kesehatan manusia,” jelasnya seraya menegaskan, AMR tidak bisa dicegah tapi bisa dikendalikan bersama.
Seperti diketahui tahun 2050 AMR (Antimicrobial Resistence) atau resistensi antimikroba diprediksi akan menjadi pembunuh nomor satu di dunia, karena jika tidak terkendali AMR bisa menjadi penyebab kematian tertinggi pada manusia dibanding kanker, diabetes melitus, dan hipertensi.
Hal tersebut disebabkan karena banyaknya antimikroba yang resisten terhadap berbagai mikroorganisme patogen, sehingga berbagai penyakit yang muncul sulit sekali disembuhkan.
Ketua Produsen Peternak Ayam Telur Ciamis (P2APC), H. Otong mengakui, pihaknya suda merencakana dalam dua tahun ini terus berupaya melakukan pembiasaan hidup sehat dalam usaha peternakan.
“P2APC menyambut baik program ‘Gedor Waruga’ yang digulirkan Disnakan dan siap mendukung dari mulai pemberian data terkait peternakan ayam yang ada dibawah organisasi kami,” katanya.
Dalam
kesempatan itu sebagai bentuk dukungan pengendalian kasus AMR dan penerapan
hygiene sanitasi di Farm, Kadisnakan, Syarief Nurhidayat menyerahkan sprayer
elektrik kepada peserta sosialisasi Gedor Waruga yang secara simbolis diterima Ketua
P2APC, H. Otong. (WH/cZ-01)*
0 Comments