Bupati Buka Kelonggaran PPKM bagi PKL dan Musisi

ciamiszone.com :

CIAMIS,- Keluhan para Pedagang Kaki Lima dan musisi yang disampaikan mahasiswa melalui aksinya ke Pendopo Ciamis, disambut antusias Bupati Ciamis dan sejumlah pejabat dilingkup Pemkab Ciamis, Jumat (27/08/2021).

Dengan kebijakannya, Bupati Ciamis, Dr. H Herdiat Sunarya menyetujui dilonggarkannya penerapan PPKM bagi para PKL dan musisi. Diantaranya PKL Alun-alun Ciamis dan PKL BMX dipersilahkan untuk kembali beraktivitas dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan menghindari kerumunan.

“Saya paham dan mengerti keinginnan masyarakat, mereka harus makan dan berpenghasilan. Berbulan-bulan mereka tidak beraktivitas dan itu bisa saya rasakan bagaimana sulitnya menghadapi kehidupan selama PPKM. Jadi silahkan PKL Alun alun dan BMX untuk kembali beraktivitas dengan tetap menerapkan prokes dengan ketat, termasuk durasi saat transaksi dengan pembeli. Ya maksimal setengah jam sudah ganti konsumen,” tegasnya.

Selain itu, Bupati juga memberikan kelonggaran kepada musisi yang terbiasa menerima orderan hiburan dalam resepsi hajatan berupa sound sistem atau pun elektone.

“Silahkan ada elektone, ada artisnya untuk memeriahkan hajatan, tapi dengan syarat tetap menerapkan prokes yang ketat dan jangan ada kerumunan joged, apalagi berdesak-desakan, hindari itu,” kataya.

Menurut Bupati, pihaknya menerima dengan baik sejumlah aspirasi masyarakat yang disampaikan mahasiswa, mudah-mudahan bisa direspon dengan baik oleh pemerintah dengan penerapan prokes yang ketat.

Puluhan mahasiswa terdiri dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indoensia (GMNI), Ikatan Mahasiswa Muhamadiyah (IMM), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan Aliansi Mahasiswa dan Rakyat Ciamis (AMC) itu memilih diterima Bupati dan jajarannya di Gerbang Timur Pendopo dengan cara lesehan.

Kebijakan Bupati Ciamis tersebut langsung disambut gembira para PKL yang ikut beraksi, saking gembiranya ada seorang PKL yang berjungkir balik dan loncat-loncat di atas trotoar meluapkkan kegembiraannya.

“Terimakasih Pak Bupati harapan hidup saya kembali semangat, berjualan lagi di BMX akan terwujud, selama dua bulan terakhir saya hampir putus asa, perabotan di rumah sebagain sudah dijual untuk bekal hidup,” kata salah seorang PKL BMX, Yadin “Udo” Nuryadin  meluapkan kegembiraannya.

Udo yang juga memiliki perelengkapan sound sistem untuk disewakan tidak bisa menutupi kegembiraannya, dia mengaku akan lebih semangat berjualan untuk melengkapi beberapa peralatan sound sistem yang sempat dijualnya selama PPKM.

Bersama tujuh orang rekannya, Udo pun langsung menuju meja vaksinasi yang disiapkan Polres Ciamis.

“Bersama keluarga dan rekan-rekan sesama PKL, saya sudah niat, jika BMX dibuka dan bisa kembali beraktivitas saya akan ikut program pemerintah untuk divaksin. Kebetulan Polres menyiapkan, jadi saya tidak perlu jauh-jauh langsung saya divaksin,” katanya.

Sedangkan Korlap Aksi, Yusuf Hidayat mengakui, aspirasi yang disampaikan yaitu keluhan masyarakat dalam hal menurunnya perekonimian.

“Kami usulkan kepada pemerintah untuk mencari solusi perbaikan ekonomi masyarakat, dan alhamdulillah Pak Bupati sangat terbuka dan yang menyambut degan baik sehingga memberikan kelonggaran kepada PKL dan musisi untuk bisa beraktivitas kembali,” katanya.

Diharapkan Yusuf, kebijakan bupati tersebut jangan hanya kaa-kata manis tetapi harus konsisten dan bisa dibuktikan realiasinya.

“Kedepannya, dalam situasi pandemi ini pemerintah harus bisa mengeluarkan kebijakan yang berpihak kepada masyarakat,”  pungkasnya. (cZ-01)**


Post a Comment

0 Comments