CIAMIS,- Setelah melakukan ujicoba penggunaan Jembatan Cirahong pascadibenahi sejak awal Agustus 2021 hanya diperbolehkan kendaraan roda dua yang melintas, ternyata hasil evaluasi selama uji pembebanan PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyatakan jembatan hanya bisa dilalui pejalan kaki dan kendaraan roda dua.
Hal tersebut ditegaskan Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Kuswardoyo saat menutup langsung Jembatan Cirahong untuk mobil atau kendaraan roda empat dan lebih lainnya dengan memasang patok besi secara permanen di ruas jalan masuk di kedua ujung jembatan yang mengubungkan Ciamis dengan Tasikmalaya itu, Jumat (27/08/2021).
Menurut Kuswardoyo, terhitung Jumat ini Jembatan Cirahong tertutup untuk mobil, keputusan tersebut bersadarkan hasil evaluasi setelah dilakukan uji pembebanan terhadap jembatan yang berusia 128 tahun itu.
“Usia
jembatan sangat mempengruhi, Jembatan Cirahong berusia 128 tahun. Karena
umurnya sudah lebih dari 100 tahun sangat rentan dan beresiko untuk
dipergunakan. Langkah ini diambil PT KAI semata hanya untuk menjamin
keselamatan baik dari penumpang kereta api yang melintasi jembatan maupun para
pengendara yang melintasi jembatan kereta Cirahong,” katanya.
Dijelaskannya, karena ini adalah jalur kereta api dan PT. KAI fokus memastikan keselamatan perjalanan kereta api dan juga keselamatan pengendara yang ikut melintas.
Apalagi berdasarkan rekomendasi dari KNKT, jembatan yag usianya di atas 100 tahun harus dilakukan objek keselamatan.
“Daop 2 Bandung memiliki 1.511 jembatan dan 1.076 diantaranya berusia di atas 100 tahun, termasuk Jembatan Cirahong ini,” katanya.
Kabid Lalin Dishub Kabupaten Ciamis, Enda Hidayat yang ikut mendampingi Tim PT KAI mengakui, pihaknya sudah bertemu dan membahas penutupan Jembatan Cirahong untuk dilintasi mobil. Meskioun Dishub berharap jembatan Cirahong masih bisa dilalui kendaraan roda empat, namun hasil evaluasi berkata lain.
“Tidak
terlepas akan terhambatnya akses lalu lintas warga sekitar, dan untuk
menghindari kepadatan arus pada jalur lain akibat penutupan ini, kami ikuti
hasil kajian dan evaluasi PT KAI kalau memang hasil evaluasinya menyatakan Jembatan
Cirahong saat ini beresiko bagi pengendara roda empat, maka Dishub akan
mengikuti hasil evaluasi tesebut,” jelasnya. (C-W/cZ-01)**
0 Comments