PENDOPO,- Aksi demo yang dilakukan puluhan pemuda penggiat lingkungan langsung ditanggapi Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya dengan serius, bahkan saat dipertengahan aksi berkumandang adzan Asar, Bupati sempat menyarankan break dulu untuk sholat Ashar, dan pendemo pun meminta dilanjutkan dengan audensi.
Selepas break, ternyata para pendemo tidak mau masuk ruangan untuk beraudensi, yang sebelumnya berkumpul di depan pintu masuk Kantor Setda mereka bergeser memilih lesehan di Halaman Pendopo, Senin (06/06/2021).
Dalam aksinya, mereka menunut Pemkab Ciamis seirus menangani lingkungan di kawasan Kabupaten Ciamis, terutama penanganan hutan konservasi.
Dalam
aksi demo yang berjalan damai dikawal pihak kemaanan TNI/Polri dan Satpol PP
itu, Bupati justru mengajak para pemuda aktivis peduli lingkungan ikut serta
berpesan aktiv bersama masyarakat lainnya, dan pemerintah dalam menjamin
sinergitas stakeholder demi terwujudnya Ciamis Bersih.
Bupati Ciamis didampingi Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukinan dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH), DR. H. Taufik Gumelar mengatakan, bila semua kawasan hutan terkelola dengan baik akan memberikan manfaat bagi kehidupan di muka bumi ini.
Bupati pun mengajak semua stakeholder untuk berkontribusi terhadap upaya mitigasi di sektor kehutanan.
“Hutan banyak menyimpan kekayaan alam, terutama oksigen dan sumber mata air. Dua hal itu sangat dibutuhkan untuk berlangsungnya sebuah kehidupan. Semakin banyak restorasi ekosistem yang dilakukan, semakin kuat juga masyarakat menghadapi perubahan iklim,” katanya.
Dijelaskan, restorasi ekosistem merupakan upaya untuk memulihkan kondisi hutan alam sebagaimana sedia kala sekaligus meningkatkan fungsi dan nilai hutan baik ekonomis maupun ekologis.
Ekosistem diibaratkan sebagai jaringan kehidupan di bumi yang memberikan interaksi antar semua makhluk hidup di dalamnya dengan lingkungan sekitar.
Dalam kesempatan itu, aksi yang jgadihadiri Wakil Bupati, Yana D. Pytra dan Sekda Ciamis, DR. H. Tatang, Kepala DPRKPLH, DR. H. Taufik Gumelar menambahkan, pengelolaan lingkungan juga tidak terlepas dari bagaimana Pemkab dalam mengelola sampah domestik dengan baik sehingga mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat dan bernilai.
“Peran
serta masyarakat harus dilibatkan melalui bank sampah, maggot, dan kompos atau
dengan inovasi inovasi lain yang bisa dikembangkan serta pengurangan penggunaan
plastik dalam setiap transaksi jual beli dengan membawa kantong sendiri,”
tambahnya. (cZ-01)**
0 Comments