“Dengan ditunjuknya dan diberikan kepercayaan menjadi tuan rumah Porprov 2022 oleh Ketua KONI Provinsi Jawa Barat merupakan kebanggaan dan kehormatan sekaligus peluang kemenangan yang harus benar-benar kita gunakan sebaik mungkin,” kata Wakil Bupati Ciamis, Yana D Putra dalam Rakor Pembahasan Strategi Pemenangan 10 besar Porprov 2022 di Aula Gedung KONI Ciamis, Rabu (13/01/2022).
Wabup mengajak jajaran KONI Kabupaten Ciamis optimis dengan tetap melakukan yang terbaik serta benar-benar memanfaatkan kesempatan tersebut dengan maksimal.
“Sebagai
tuan rumah menjadi peluang besar untuk meraih target 10 besar, terutama bagi
para atlet yang akan bertanding, pastinya sudah lebih mengenali medan, semoga
kita dapat meraih sukses mengumpulkan medali emas khususnya dari 9 cabang
olahraga (Cabor) yang digelar di Claims,” tegasnya.
Untuk itu, Wabup mengingatkan, dalam menyiapkan agenda Porprov Jabar 2022 harus mulai mempersiapkan para atlet yang akan bertanding, selain itu mulai mempersiapkan suksesi pesta olahraga tersebut baik dari segi sarana prasarana untuk mensukseskan kemeriahan grand opening sampai penutupan.
“Kita harus menyiapkan segala kebutuhan untuk mensukseskan Porprov 2022, baik dari segi kepesertaan atlet dan teknis penyelenggaraan,” tegasnya seraya mengakui, sebagai tutan rumah Ciamis harus metaih sukses prestasi, penyelenggaraan, admisitrasi dan sukses ekonomi.
Sementara
Ketua Umum KONI Kabupaten Ciamis, Yasmin Sambas menuturkan, sebelumnya hanya empat
cabor yang akan dipertandingkan di Ciamis terdiri dari sepakbola, atletik,
balap sepeda (BMX) dan soft tenis. Menyusul ditunjuknya sebagai tuan rumah,
Ciamis diberi tambahan lima cabor yaitu panjat tebing, tenis meja, wushu, petanque
dan muaythai.
Diakui Yasmin, saat ini venue yang akan menjadi tempat pertandingan masih dalam kondisi 60%, meskipun demikian pihaknya menyatakan siap venue-venue bisa digunakan maksimal dalam pelaksanaannya, karena ditargetkan tahun 2021 ini selesai diperbaiki atau pun dibangun.
Menurut Yasmin, langkah strategis menuju 10 besar diawali dengan melakukan verifikasi kesiapan cabor, meningkatkan SDM pelatihan dan mengoptimalkan dukungan fasilitas pelatihan.
Selanjutnya, dilakukan pula intensifikasi khusus untuk atlet potensi medali emas, penggalian potensi atlet potensial binaan serta peningkatan komunikasi dengan Pengprov Cabor.
“Selain
strategi optimalisasi cabor yang menjadi tuan rumah, dilakukan upaya strategi non-teknis
untuk cabor penilaian dan peningkatan motivasi atlet dan pelatih,” jelasnya. (cZ-01)**
0 Comments