SETDA,- Pelaksanaan Tes Polymerase Chain Reaction (PCR) di Kabupaten Ciamis telah melebihi standar yang telah ditetapkan WHO, yaitu satu persen dari jumlah penduduk.
Hal yang disampaikan Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya saat memimpin rapat evaluasi Satgas Covid di Aula Setda Ciamis, Senin (07/12/2020).
"Kita sudah melaksanakan tes PCR diatas standar WHO, dari total jumlah penduduk Ciamis kurang lebih 1,4 juta orang sampai hari ini kita sudah melaksanakan tes sebanyak 20.600 orang, dengan begitu berarti telah melebihi satu persen,” kata Herdiat seraya menegaskan, hal itu yang menjadi salah satu alasan trecing Covid-19 di Kabupaten Ciamis terus meningkat tajam.
“Situasi covid 19 di Ciamis terus meningkat tajam, sampai hari kemarin terdapat 567 orang yang terkonfirmasi positif dengan rincian 222 sembuh, 21 meninggal 32 orang dirawat,” katanya.
Sebanyak 292 orang melaksanakan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing, perlu adanya pengawasan dan perhatian dari semua pihak.
“Kita harus benar-benar memperketat pengawasan kita terhadap orang yang melakukan isolasi mandiri, sebab ada diantaranya yang seharusnya diam di rumah, malah berkeluyuran diluar karena merasa sehat,” tegasnya dan meminta semua pihak, baik ASN maupun TNI/Polri untuk sama-sama bahu membahu menyatukan tekad memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Menurut Bupati, salah satu cara yang dapat dilaksanakan yaitu dengan cara para Camat mendekati para ulama atau MUI di kecamatan dan di desa untuk mensosialisasikan dan mengedukasi protokol kesehatan kepada masyarakat termasuk larangan melaksanakan kegiatan yang sifatnya mengumpulkan masa atau berkerumun.
Bupati juga mengingatkan agar tidak terpengaruh dengan isu-isu dan obrolan dari luar, tetapi tetap fokus berupaya memutus mata rantai Covid-19 di Kabupaten Ciamis.
Sementara Wakil Bupati Ciamis, Yana D Putra mengharapkan agar BPBD atau Satgas Covid di kabupaten, kecamatan maupun desa, untuk menginventalisir tempat-tempat isolasi di pedesaan. (cZ-01)*
0 Comments