RSUD,- Meskipun sebanyak 22 orang tenaga kesehatan di RSUD Ciamis dinyatakan poisitif terkonfirmasi Covid-19, namun pelayanan di RSUD masih berjalan normal.
Direktur RSUD Kabupaten Ciamis, dr. H. Rizali Sofiyan, MM dalam pers realisnya mejelaskan, sebanyak 22 nakes tersebut berasal dari Instalasi Gawat Darurat (IGD), Instalasi Rawat Jalan, dan Instalasi Rawat Inap RSUD Ciamis.
“Pelayanan masih normal seperti biasa, para nakes yang terkonfirmasi diganti dengan perawat yang lainnya. Sementara untuk hemodialisa yang biasa dua sif jadi satu sif, karena tenaganya banyak yang diisolasi,” kata Rizali, Rabu (02/12/2020).
Diakuinya, mereka melakukan pemeriksaan Test PCR Covid19 pada Senin, 30 November 2020 dan hasil pemeriksaannya pada 1 Desember 2020 sebanyak 22 nakes terkonfirmasi positif. Mereka diantaranya nakes dari Ruang Hemodialisa 12 orang, Ruang Dokter IGD 2 orang, Ruang IGD 2 orang, Ruang Nifas 2 orang, Ruang Rawat Jalan 3 orang dan satu orang dari Ruang Management.
Menurut Rizali, ke-22 nakes positif Covid-19 itu saat ini diisolasi di Ruang Wijaya Kusuma lantai 3 selama tujuh hari.
“Mereka akan diswab lagi, menunggu sampai konversi menjadi negative,” tegasnya.
Menurut Rizali, dengan kejadian tersebut langkah yang dilakukan pihak RSUD diantaranya dekontaminasi dan sterilisasi di Ruang Hemodialisa setiap setelah melakukan tindakan hemodialisa.
Selain itu juga dekontaminasi dan sterilisasi di Ruang IGD dan Ruang Perawatan Nifas (Delima) pada Senin (01/12/2020). Dan dilakukan tracking paparan kemudian dilakukan Test PCR Covid-19 sebanyak 86 orang.
“Test PCR Covid-19 terhadap hasil tracking paparan dilakukan terhadap 86 orang dari bagian struktural RSUD, yaitu Ruang Keperawatan, Pelayanan, Kepegawaian, Keuangan, Program, Bagian Umum. Nakes dari Instalasi Rawat Jalan, dan nakes dari Instalasi Rawat Inap,” tegasnya seraya berharap hasilnya sudah bisa diketahui Rabu (02/12/2020) sore ini.
Menurut Direktur RSUD, tindaklanjutnya merencanakan dekontaminasi dan sterilisasi di Instalasi Rawat Jalan pada Sabtu, 5 Desember 2020, maka pelayanan Instalasi Rawat Jalan pun akan ditutup, sementara layanan lainnya buka seperti biasa. (cZ-01)**
0 Comments