Terkonfirmai Positif Meningkat, Bupati Ciamis Rakor Satgas Covid-19

ciamiszone.com :

SETDA,- Mengingat jumlah terkonfirmasi positif di Kabupaten Ciamis setiap harinya terus meningkat, Pemkab Ciamis menggelar rapat koordinasi satgas Covid-19 yang dipimpin langsung Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya didampingi Wakil Bupati Ciamis, Ketua Pengadilan Agama, Kajari Ciamis, Dandim 0613 dan Kapolres Ciamis bertempat di Gedung PKK Ciamis. Senin (09/11/2020).

Rakor Covid-19 diikuti secara langsung oleh para SKPD lingkup pemerintahan Kabupaten Ciamis beserta seluruh camat kabupaten Ciamis yang dilakukan secara virtual.

Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mengatakan, jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Ciamis setiap harinya terus meningkat. Tercatat  jumlah terkonfirmasi positif untuk hari Minggu (08/11/2020) dalam sehari ada 22 kasus, sehingga jumlah keseluruhan berjumlah  252 orang, dengan rincian 169 orang sembuh, 60 orang isolasi mandiri, 11 orang dirawat, dan 12 orang meninggal dunia.

Menurutnya, hal tersebut perlu perhatian semua pihak, baik dari tingkat kabupaten, kecamatan sampai tingkat desa.


“Hal ini harus mendapatkan perhatian khusus dari semua pihak, kita harus bahu membahu bekerjasama menyosialisasikan tentang pentingnya protokol kesehatan, baik dari tingkat kabupaten sampai tingkat desa, mengingat Ciamis sudah berada di level oranye,” tegasnya.

Bupati berharap, setiap Camat harus betul-betul diaktipkan lagi Satgasnya dan terus berkoordinasi dengan Kapolsek, Tim Satgas Kecamatan dan Desa supaya dilibatkan kembali dalam mensosialisasikan protokol kesehatan.

Menurut Bupati, akibat cuaca ekstrim beberapa daerah di Ciamis mengalami bencana alam seperti banjir dan longsor, sehingga masyarakat diminta untuk lebih waspada.


“Beberapa hari ini Ciamis diguyur hujan terus menerus, sehingga beberapa daerah seperti Banjarsari mengalami banjir dan longsor. Hal itu disebabkan karena hutanya sudah gundul dan aliran sungai tersumbat akibat masyarakat membuang sampah ke sungai,” jelasnya.

Bupati Ciamis juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap berita hoax tentang Pilkades yang beredar di masyarakat.

“Beberapa waktu lalu saya menandatangani usulan tentang rencana waktu pemilihan Pilkades serentak untuk Kemendari. Sesuai arahan dari Kemendagri, Pilkades serentak akan dilaksanakan seminggu atau dua minggu setelah Pilkada serentak,” jelasnya.

Ia meminta para Camat dapat menjelaskan pada masyarakat bahwa jadwal yang beredar di masyarakat bukan jadwal yang pasti.

Sementara itu Kapolres Ciamis, AKBP Dony Eka Putra mengatakan, dalam penanganan pandemi Covid-19, TNI dan Polri senantiasa bekerjasama dalam memberikan edukasi pada masyarakat baik di tingkat kabupaten, kecamatan maupun desa. (cZ-01)**


Post a Comment

0 Comments