BAREGBEG,- Berbeda dengan pelaksanaan Operasi Patuh sebelumnya, Operasi Lodaya 2020 aparat Kepolisian tidak menargetkan jumlah pengendara yang ditindak langsung atau tilang, tapi lebih mengedepankan teguran persuasif saat mengingatkan pentingnya pemakaian masker bagi pengendara roda dua maupun roda empat.
Personel Sat Lantas Polres Ciamis di lapangan menyasar para pelanggar kasat mata, seperti tidak memakai helm untuk kendaraan roda dua, tidak memakai sabuk pengaman untuk kendaraan roda empat, menerobos rambu larangan, melawan arus dan lainnya. Bukan dengan pemeriksaan secara masif terhadap masa berlaku SIM atau STNK pengendara.
Sampai hari ke-13, Satlantas Polres Ciamis melakukan penindakan langsung sebanyak 822 pengendara, sedangkan tindakan persuasif tercatat 1.772 pengendara yang diberikan teguran.
Hal itu diungkapkan, Kasatlatas Polres Ciamis, AKP Sofyan Efendi disela-sela pelaksanaan Operasi Patuh Lodaya 2020 di Raya Baregbeg, Ciamis, Selasa (04/08/2020).
Diakuinya, para petugas lebih mengingatkan kepada masyarakat untuk berkendara yang aman dan petugas pun tidak lagi melakukan pemeriksaan kepada setiap pengendara yang periode SIM maupun STNK telah habis.
“Hanya memberikan teguran kepada pengendara yang SIM atau STNK telah habis masa berlakunya mengingat selama masa pandemi Covid-19 banyak pengendara yang belum memperpanjang SIM maupun STNK-nya,” katanya.
Dengan pertimbangan tersebut, jajaran Polres Ciamis memberikan kelonggaran kepada masyarakat untuk segera memperpanjang masa berlaku SIM maupun STNK.
“Saat ini kita masih berada pada masa pandemi Covid-19 sehingga Operasi Patuh Lodaya kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya,” katanya. (cZ-01)*
0 Comments