ciamiszone.com :
CIAMIS,- Ditargetkan pertengahan Juli 2020 ini, ujicoba Jalur Lingkar Selatan diterapkan dengan sasaran seluruh kendaraan berat dan angkutan barang dengan roda enam lebih, nantinya tidak ada lagi angkutan barang dengan roda enam lebih masuk melintas di tengah Kota Ciamis.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Ciamis, Endang Sutrisna usai memimpin rapat persiapan ujicoba Jaur Lingkar Selatan di Aula Dishub Ciamis, Kamis (02/07/2020).
Menurutnya, jelang ujicoba tersebut masih banyak titik yang harus dibenahi, diantaranya Penerangan Jalan Umum (PJU), penertiban pohon-pohon yang menghalangi jalan, pemasangan rambu dan marka jalan.
“Untuk kelancaran dan kenyamanan pengguna Jalur Lingkar Selatan, masih banyak titik harus dibenahi, dan kami terus melakukan cek lapangan selama satu minggu kedepan. Jika semuanya telah bagus dan siap akan segera diujicoba, mudah-mudahan bisa pertengahan Juli ini,” katanya.
Menurut Endang, Jalur Lingkar Selatan sepanjang 17 Km nantinya akan diujicobakan untuk dilewati kendaraan berat seperti truk, container atau pun kendaraan berat barang lainnya.
Diakuinya, pihaknya bekerjasama dengan pemerintahan desa dan kecamatan yang daerahnya dilalui sepanjang Lingkar Selatan sudah melakukan sosialisasi, dan pada dasarnya warga paham, namun tetap untuk keamanan an keselamatan harus memperhatikan dan melengkapi sejumlah sarana dan prasarana, terutama rambu-rambu.
“Contohnya, dalam seminggu ini, pihak PLN akan melakukan pengecekan ke lapangan untuk membenahi kabel-kabel yang bisa mengganggu kelancaranan lalulintas di Jalur Lingkar Selatan dan pihak Dishub akan membuat rambu-rambu, serta sejumlah spanduk/baner di titik-titik tertentu,” tegasya.
Sementara untuk kendaraan berat tujuan utara atau arah Cirebon, masih bisa melewati jalur kota arena tidak ada lagi jalur alternatif, sehingga kedepannya Pemkab Ciamis akan membangun Jalur Lingkar Utara.
“Untuk ke arah Cirebon masih biasa memasuki wilayah kota, dari Jalan Jendral Sudirman tidak bisa belok di Simpang Tonjong karena ruas jalan yang tidak memungkinkan. Solusinya akan membangun Jalur Lingkar Utara untuk kendaraan berat yang akan menuju Cirebon,” jelasnya. (Nank/cZ-01)**
0 Comments