PENDOPO,- Bupati Ciamis, DR H herdiat Sunarya tidak melarang warga Tatar Galuh Ciamis untuk melaksanakan Sholat Ied 1441 H di masjid-mesjid atau pun di lapangan yang ada di daerah masing-masing sepanjang tetap menerapkan protokol kesehatan. Justru Bupati melarang digelarnya Halal Bil Halal dan takbir keliling.
Hal itu diungkapkan Bupati Ciamis dalam konferensi persnya di Joglo Barat Pendopo Ciamis, Senin (18/05/2020) seraya menjelaskan, pelaksanaan Sholat Ied silahkan digelar di masjid-mesjid dan lapangan, tapi dilarang digelar di Masjid Agung Ciamis dan masjid-mesjid agung lainnya di tiap kecamatan.
“Silahkan penduduk setempat menggelar Sholat Ied, tapi terlarang bagi Orang Dalam Pantauan (ODP) dan Pasien Dalam Perawatan (PDP), termasuk para migrasi atau Orang Pelaku Perjalanan (OPP) yang saat ini berdasarkan data di Ciamis tercatat mencapai 42.682 orang,” katanya.
Menurut Bupati, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan pelaksanaan Sholat Ied bisa digelar di masjid-mesjid atau lapangan RT, RW, dusun maupun desa.
Dilarangnya pelaksanaan Sholat Ied di Mesjid Agung Ciamis dan masjid-masjid agung kecamatan karena dapat menimbulkan kerumunan orang yang tidak saling kenal, sementara di lingkungan setempat masing-masing akan terpantau siapa yang ODP, PDP atau pun OPP yang seharusnya menjalani karantina mandiri.
“Dengan pelaksanaan Sholat Ied di wilayah RT, RW, dusun/lingkungan dan desa masing-masing akan memecah terjadinya kerumunan di satu titik masjid agung kecamatan atau kabupaten yang biasanya membludak cukup banyak. Jadi warga lebih aman melaksanakan Ied di wilayah tempat tinggalnya masing-masing,” jelasnya.
Selain melarang Hahal Bil Halal, Bupati juga mengimbau agar warga tidak melakukan takbir keliling, apalagi mengguakan kendaraan mobil atau motor.
“Takbiran cukup di masjid masing-masing, jangan ada takbir keliling,” katantanya.
Menurut Bupati, kebijakan tersebut diambil masih dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19, sehingga pihaknya berharap masyarakat saling bahu membahu, memantau, mengevaluasi, para pemudik dari zona merah, dan tetap disiplin agar Covid-19 bisa berlalu dari Ciamis. (Nank/cZ-01)**
0 Comments