CIAMIS,- Rumah kontrakan berbentuk bedeng sebanyak 12 lokal tidak jauh dari kantor Kelurahan Ciamis ludes dilalap si jago merah, Jumat (15/05/2020) malam sekira pukul 23.30.
Akibatnya, tujuh Kepala Keluarga penghuni rumah tersebut yang terdiri dari 13 orang terpaksa diungsikan ke Kantor Kelurahan Ciamis, meski tidak menelan korban jiwa, namun seluruh isi rumah habis terbakar, para korban hanya mampu mengamankan diri dari kobaran api.
Petugas Damkar dibantu BPBD dan Dinas Sosial terjun langsung ke lokasi, karena lokasinya berada di dalam gang sehingga menyulitkan akses masuknya petugas pemedam kebakaran untuk meraih titik api yang terus membumbung dan melalap habis rumah kontrakan tersebut.
Bupati Ciamis, DR. H. Herdiat Sunarya yang turun langsung ke lokasi kebakaran didampingi Direktur PDAM Tirta Galuh, Cece Hidayat dan Tokoh warga, H Roni GR, memberikan dukungan moral kepada korban agar bersabar menghadari musibah di bulan Suci Ramadhan ini.
Bupati pun memastikan kepada korban akan menyuplai logistik untuk 13 orang selama satu minggu kedepan, dan saat itu juga logistik dari BPBD dan Dinas Sosial langsung diserahkan kepada korban, mulai beras, mie instan sampai selimut dan pakaian.
Sementara Ketua RW 09 Desa Kolot Kelurahan/Kecamatan Ciamis, Dodi Suprapto mengakui, rumah kontrakan yang dihuni warganya itu terdiri dari 12 kamar, namun tidak semua korban saat kebakaran terjadi berada dalam rumah karena ada penghuni yang masih beraktivitas diluar.
“Saat kejadian tidak semua penghuni berada di rumah karena mereka berprofesi sebagai pedagang jadi masih berjualan diluar, ada yang berjualan di Taman Lokasana, Alun-alun dan juga di kawasan Banagara,” katanya.
Dijelaskannya, prediksi sementara api berasal dari salah satu kamar yang sedang memasak dan lupa mematikan kompor, si empunya kamar justru tertidur pulas saat kejadian hingga salah satu tabung gas pun meledak.
“Ada seorang ibu yang sedang masak tapi ketiduran, si ibu itu pun akhirnya dibangunkan warga setelah api terus membesar, untung saat gas melon meledak semua penghuni sudah mengamankan diri,” jelasnya.
Hal senada diungkapkan salah seorang korban, Omayudi yang akrab disapa Apuy itu hanya bisa terdiam saat mengetahui kamar kontrakannya habis dilalap si jago merah.
“Semua barang saya di dalam kamar habis terbakar, termasuk pakaian dan uang tunai modal usaha. Hanya baju yang saya pakai ini yang sekarang saya punya, semuanya terbakar,” kata pedagang kaki lima di Alun-alun Ciamis itu.
Koordinator Lapangan dari BPBD Kabupaten Ciamis, Memet Hikmat menjelaskan, dalam penanganan kebakaran tersebut diturunkan tiga unit damkar dan dua unit water suplai masing-masing dari Damkar Ciamis dan BPBD.
Sementara logistik yang diberikan yaitu makanan siap saji 18 paket, sembako 13, selimut 5, sandang 5 paket untuk 15 orang, matras 5, Kidsware 2 paket untuk kebutuhan bayi, perlengkapan makan 3 box dan paket kebersihan 2 box. (Nank/cZ-01)**
Tonton Videonya :
Tonton Videonya :
0 Comments