CIAMIS,- Menanggapi Covid-19 sudah menjadi pandemi global yang berdampak serius pada sendi-sendi ekonomi dan kesehatan masyarakat desa, dalam mengantisipasinya Dana Desa agar diprioritaskan untuk memperkuat sendi-sendi ekonomi melalui padat karya tunai, dan penguatan kesehatan melalui upaya penecegahan dan penanganan Covid-19.
Hal itu diugkapkan Kabid Pemberdayaan Desa pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMS) Kabupaten Ciamis, Dian Kusdiana, Jumat (03/04/2020).
Menurutnya, Dana Desa (DD) tahap satu bisa digunakan untuk memperkuat sendir-sendi ekonomi dan kesehatan dampak Covid-19 tersebut harus menempuh mekanisme, yaitu terlebih dahulu melalui perubahan anggaran desa bersama BPD setempat.
Diakuinya, pihaknya telah membuat surat untuk desa agar mengalokasikan belanja kebutuhan pencegahan Covid-19 tersebut sesuai Surat Edaran Bupati dan surat Plt Kadis PMD yang merujuk pada Surat Edaran Mendes No 8 Tahun 2020.
“Surat Edaran tersebut mengisyaratkan agar DD bisa digunakan untuk pencegahan Covid-19 dan padat karya tunai yang tepat sasaran,” tegasnya.
Pihaknya berharap, desa bisa melaksanakan sesuai mekanisme dan aturan yang ada dalam melaksanakan perubahan anggaran, serta bijak dalam menggunakan DD disesuaikan dengan kebutuhan yang ada.
“Dalam pelaksanaan pengalihan anggaran, desa juga diharapkan tidak seporadis. Bisa diambil dari kegiatan pemberdayaan dianggaran yang telah dianggarkan,” katanya.
Dijelaskannya, untuk padat karya tunai dilakukan secara swakelola dengan penggunaan sumber daya alam, teknologi tepat guna, inovasi dan sumber daya manusia. Para pekerjanya diprioritaskan bagi anggota keluarga miskin, pengangguran dan setengah pengangguran serta warga marjinal lainnya dengan upah dibayarkan setiap hari.
0 Comments