CIAMIS,- Sebagai upaya mencegah penyebarluasan virus Corona (Cofid-19), sejumlah kantor instansi, perusahaan dan fasilitas umum lainnya sudah memfasilitasi dengan tempat cuci tangan dan hand sanitizer, namun sarana tersebut tidak cukup bagi PDAM Tirta Galuh Ciamis, sehingga mereka berinovasi membuat bilik disinfektan yang wajib dilalui oleh mereka yang akan memasuki kantor PDAM.
Direktur PDAM Tirta Galuh Ciamis, Cece Hidayat didampingi Kabag Humas, Dadan Firdaus mengakui, sebagai tempat pelayanan umum, setiap ruangan di kantornya selalu disterilkan dengan menyemprotkan disinfektan setiap hari, sehingga seluruh karyawan merasa nyaman minimalnya terantisipasi dari penyebaran virus di dalam ruangan.
“Kantor sudah steril jadi kami jiuga harus mensterilikan karyawan dan pengunjung, tidak cukup ruangan saja, jadi kami berinovasi dan menyiapkan bilik disinfektar di depan pintu masuk kantor,” katanya, Jumat (27/03/2020).
Menurut Cece, setiap karyawan atau pun pengunjung diwajibkan masuk ke bilik untuk diseprot uap disinfektan, selanjutnya mencuci tangan dan menggunakan hand sanitizer yang sudah disiapkan.
“Dalam waktu dekat kami juga akan menambah fasilitas berupa alat pemeriksa suhu tubuh seperti thermo scanner atau yang saat ini diberlakukan adalah thermo gun yang bisa mengukur suhu tubuh tanpa harus bersentuhan dengan terperiksa,” jelasnya.
Diakuinya, menghadapi antisipasi penyebaran virus Corona karyawan PDAM tidak ada yang dirumahkan, sehingga pihaknya selalu mengimbau seluruh karyawan agar menjaga daya tahan tubuh dengan hidup sehat.
Khususnya untuk loket pembayaran rekening tagihan, PDAM Tirta Galuh sejak lama sudah menyiapkannya secara online, pelanggan bisa melakukan melalui android melalui aplikasi shopee, bukalapak, grab, tokopedia dan lainnya.
“Loket manual tetap buka, khususnya bagi pelanggan yang akan membayar tunggakan lebih dari dua bulan,” tegasnya. (cZ-01)**
0 Comments