ciamiszone.com :
STADION,- Setelah tampil all out dan percaya diri menghadapi tamunya, PSGC Ciamis akhirnya berhasil meraih poin penuh setelah menumbangkan PSMS Medan 2-0 dalam lanjutan Liga 2 2019 pekan ke 21 di Stadion Galuh Ciamis, Senin (07/10/2019).
Namun hasil tersebut tidak memberikan peluang untuk lolos ke kasta lebih tinggi, tapi justru tetap terancam di zona degradasi, sehingga peluang PSGC hanya menuggu keajaiban terjadi.
Pelatih PSGC, Andri Wijaya mengatakan, kemenangan laga ini tidak lepas dari motivasi, ambisi dan perjuangan para pemain untuk meraih tiga poin penuh, dengan kerja keras bisa menjalankan semua instruksi yang diberikan tga hari sebelum pertandingan.
“Alhamdulillah kami berhasil meraih tiga poin dan dengan kemenangan ini motivasi pemain lebih meningkat menghadapi pertandingan selanjutnya. Kami mendapat informasi Persibat Batang menang 2-1 melawan Cilegon sore hari ini, jadi untuk peluang kita selesai, tapi kita jangan patah semangat,” katanya.
Menurut Andri, ia menekankan kepada anak asuhnya agar tidak tergantung pada posisi kita pada saat ini, yang penting kita lakukan yang terbaik di depan suporter, pendukung dan di depan warga Ciamis.
Dua pertandinan sisa akan tandang melawan PSPS Riau dan PSCS Cilacap, dirinya memberikan semangat kepada pemain untuk tetap menampilkan permainan terbaik untuk Ciamis, Andri pun mengucapkan terima kasih kepada suporter, penonton dan masyarakat Tatar Galuh Ciamis.
Sementara Pelatih PSMS Medan, Japri Sastra seusai pertandingan mengatakan, para pemainya sudah berusaha keras untuk dapat mencuri tiga poin dari Ciamis tetapi pertandingan tadi tidak sesuai dengan harapannya.
“Kami bermain tidak sesuai dengan rencanakan, dan apa yang kami inginkan dalam pertandingan tadi tidak berjalan," katanya.
Menurutnya, para pemain PSGC tampil epektif sehingga bisa mencuri dua gol, ini menjadi satu pelajaran penting bagi kami dalam menghadapi sisa dua pertandingan lagi, dan timnya berharap bisa lolos ke babak 8 besar.
“Kita masih berharap dan melihat pertandingan tim lain yang masih sama-sama punya peluang,” jelasnya.
Sejak kick off babak pertama dimulai, kedua tim saling serang dengan strategi yang diterapkan masing-masing pelatih. Pada menit ke-41 salah seorang pemain PSGC Ciamis Fabio Marko (13) berhasil melesakan bola ke gawang PSMS Medan yang dijaga Alfonsius Kevan (78) sehingga kedudukan berubah 1-0 dan bertahan hingga babak pertama selesai.
Pada kick off babak kedua, PSMS Medan meningkatkan intensitas serangan yang dibangun dari berbagai lini, peluang demi peluang gagal dimanfaatkan kedua tim, hingga pada menit ke-82, pemain PSGC yang masuk menggantikan Aldi Imron (11) di menit ke 74, Farel Perdianto (24) berhasil menjebloskan bola ke gawang PSMS Medan melalui tendangan jarak jauh dari luar kotak pinalti, sehingga skorpun berubah 2-0 untuk PSGC dan bertahan hingga babak ke dua berakhir. (Nank/cZ-01)*
0 Comments