ciamiszone.com :
ALUN-ALUN,- Sedikitnya 500 personel gabungan dari Polres Ciamis, Kodim 0613 Ciamis, Polres Tasik Kota dan Brimob, mengawal ketat jalannya aksi ratusan gabungan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Ciamis yang menggelar mimbar bebas dan doa bersama di Alun-alun Ciamis, Kamis (26/9/2019).
Aksi bertajuk “'Merawat Demokrasi, Membangun Independensi” dilakukan sebagai bentuk keprihatinan atas situasi saat ini yang dianggap sedang tidak baik.
Aksi damai Gabungan Mahasiswa tersebut selain penyampaian orasi dari sejumlah orator juga diwarnai dengan pembacaan sajak, pusi dan juga menyanyikan lagu Ibu Pertiwi yang diakhiri dengan doa bersama.
Aksi damai yang mendapat mendapatkan pengawalan ketat petugas kepolisian dan TNI itu dihadiri oleh Wakil Bupati Ciamis, Yana D Putra, Kapolres Ciamis, AKBP Bismo Teguh Prakoso, dan Dandim 0613/Ciamis, Letkol Arm Tri Arto Subagio.
Korlap aksi, Jejen Zainal Muttain mengatakan, saat ini demonstrasi dimana-mana dengan segala tuntutannya dari mahasiswa, buruh, petani, bahkan pelajar itu terjadi karena Ibu Pertiwi sedang tidak baik.
“Dari kericuhan hingga perusakan fasilitas umum, mulai asap hingga kontroversi RUU KUHP, dan lain sebagainya sudah menjadi viral, hingga masyarakat dengan mudah mengetahui perkembangan terakhir dari berbagai media, terutama media sosial,” katanya.
Menurutnya, aksi mimbar bebas dan doa bersama ini menyatakan sikap dan harapannya, meminta para penegak hukum di Indonesia tidak melakukan tindakan represif dan mengutuk keras atas tindakan represif yang terjadi.
“Terus menjaga independensi mahasiswa dan nalar kritisnya. Menyesalkan atas tindakan anarkistis yang terjadi, dan kami mengajak kepada kawan-kawan aktivis dimana pun untuk unjuk rasa dengan kondusif dan tertib,” jelasnya.
Jejen mengimbau kepada masyarakat untuk mendoakan para mahasiswa yang terlibat demonstrasi supaya tetap diberi kesehatan dan keselamatan.
“Kami menyatakan rasa syukur atas penundaan RUU yang semula akan disahkan. Kami bersyukur juga para mahasiswa Ciamis yang berangkat ke Jakarta telah kembali dengan selamat,” tegasnya.
Aksi mimbar bebas dan doa bersama berjalan damai, aman, dan tertib. Seusai doa bersama, para mahasiswa mengumpulkan sampah bekas air mineral yang berserakan setelah aksi, selanjutnya mereka membubarkan diri.
Meskipun aksi ratusan mahasiswa sudah berakhir, namun pengamanan terhadap kantor DPRD Kabupaten Ciamis tetap dijaga ketat sampai menjelang magrib.
Wakil Bupati, Yana D Putra sangat mengapresiasi aksi gabungan mahasiswa tersebut, bahkan dirinya merasa bangga dengan mahasiswa Ciamis karena masih mempunyai idealism dan peduli akan demokrasi yang berjalan di NKRI.
“Silahkan mahasiswa untuk menyampaikan pendapatnya, tapi ada yang lebih penting yaitu menjaga konsudifitas dan tidak anarkis, sampaikan pendapatnya dengan tertib,” kata Wabup.
Sementara Kapolres Ciamis, AKBP Bismo Teguh Prakoso selain mengapresiasi, pihaknya bersama Wabup Ciamis dan Dandim Ciamis disela aksi mahasiswa melakukan aksi simpatik dengan membagikan air mineral langsung ke peserta aksi dibawah terik matahari Aliun-alun Ciamis.
Diakuinya, untuk mengamankan jalannya aksi, pihaknya menurunkan sekitar 500 anggota yang terdiri dari personel Polres Ciamis, Kodim 0613, Polres Tasik Koa dan juga dari Brimob.
“Kami menjamin Ciamis tetap aman dan kondusif baik saat ade-ade mahasiswa menyampaikan pendapatnya atau pun pasca-aksi mimbar bebas yang berjalan kondusif,” katanya.
Diakuinya, pihaknya bersama Bupati Ciamis dan Dandim Ciamis selalu berkomunikasi sinergis dengan baik untuk kekondusifan Tatar Galuh Ciamis.
“Sejumlah kegiatan berjalan aman dn kondusif, mari bersama-sama menjaga Ciamis,” pungkasnya. (Andik ST/cZ-01)*
0 Comments