ciamiszone.com :
PENDOPO,- Untuk pertamakalinya di wilayah Priangan Timur, angkutan kota dengan fasilitas Air Conditioner (AC) hadir memanjakan penumpang Ciamis, dengan tarif yang tetap normal seperti biasa.
Operasionalnya Angkot AC tersebut mulai hari ini setelah dilounching oleh Bupati Ciamis, DR H Herdiat Sunarya dalam rangkaian peringatan Hari Perhubungan Nasional di Halaman Pendopo Ciamis, Selasa (17/09/2019).
Pemkab Ciamis melalui Dinas Perhubungan Kabupaten Ciamis menghibahkan 5 unit blower untuk fasilitas masing-masing armada angkot 02 jurusan Baregbeg-Cosepet, 06 Benteng-Pawindan-Cigembor, 07 Darusallam, 09 Banagara dan 023 jurusan Cijantung-Pamalayan.
“Untuk memberikan rasa nyaman bagi warga Ciamis yang bepergian menggunakan angkot, Pemkab menghibahkan lima unit blower kepada Organda Ciamis, selanjutnya Organda yang menentukan armada mana saja yang layak untuk dipasang AC,” kata Bupati Ciamis didampngi Kepala Dinas Perhubungan Kab. Ciamis, Endang Sutrisna.
Bupati juga menegaskan, meskipun angkot sudah difasilitasi AC namun tarifnya tetap normal tidak ada perubahan.
“Untuk tarif tidak ada kenaikan atau pun penyesuaian, tetap seperti biasa, namun jika ada penumpang yang memberikan lebih tidak masalah. Jadi kembali ke penumpangnya,” katanya.
Hal senada ditegaskan Kepala Dinas Perhubungan, Endang Sutrisna yang mengakui, sampai saat ini belum ada rencana untuk melakukan penyesuaian tarif khusus angkot AC.
“Belum ada rencana untuk menaikan tarif angkot, meskipun sudah difasilitasi AC, itu kembali ke awak armada dan penumpang. Lima armada angkot mau difasilitasi dengan catatan tidak menaikan tarif normal, jika penumpang dengan kesadarannya memberi lebih, tidak masalah itu yang diharapkan awak,” jelasnya.
Menurut Endang, kelima armada angkot ber-AC itu diharapkan bisa menjadi motivasi kepada angkot-angkot lainnya untuk memfasilitasi armadanya sendiri.
Sementara salah seorang awak angkot berAC, Utis Kustiaman mengaku bangga dan senang setelah armadanya jurusan 06 Benteng-Pawindan-Cigembor difasilitasi AC, karena selain bisa meningkatkan kenyamanan penumpang, dirinya pun ikut nyaman, tidak seperti sebelumnya yang kegerahan kerana terik panas.
“Alhamdulillah saya bawa angkot pun ikut adem, tidak seperti biasanya. Masalah tarif memang tidak ada kenaikan tapi saya berharap penumpang yang mengerti karena kenyamanannya hingga memberi lebih,” katanya.
Menurut Utis, saat ini tarif angkot untuk pelajar masih Rp2.000,- sementara penumpang umum Rp4.000,-
“Resiko saya jika ada kenaikan pengeluaran bahan bakar, mudah-mudahan penumpang merasa nyaman dan memberi lebih,” tambahnya seraya mengakui hadirnya angkot ber-AC juga bisa menyaingi penumpang dalam kota yang selama ini lebih memilih kendaraan online. (cZ-01)*
0 Comments