ciamiszone.com :
STADION GALUH,- Dengan rasa percaya diri yang tinggi PSGC Ciamis bermain terbuka dan agresif, sehingga PSGC berhasil membungkam tamunya Perserang Serang 2-0 dalam lanjutan pertandingan Liga 2 2019 di Stadion Galuh Ciamis, Rabu (18/09/2019) sore.
Asisten Pelatih PSGC Ciamis, Dicky Jong menjelaskan, kemenangannya sangat disyukuri mengingat PSGC butuh kemenangan, sudah diperkirakan tim tamu akan tampil sangat bagus, solid dan kuat dalam menguasai bola sehingga sangat membahayakan gawang PSGC.
“Kami sangat mengapresiasi kinerja pemain yang percaya diri dan optimis, walaupun terkendala faktor kebugaran karena padatnya jadwal pertandingan, kami habis menempuh perjalanan dari Aceh, Alhamdulillah karena pemain juga bertekad kuat dan bersemangat untuk bisa menang, akhirnya kita mendapatkan tambahan poin tiga,” katanya.
Menurut Dicky, dengan hasil positif pada pertandingan akan memacu semangat dan optimisme para pemain dalam menghadapi pertandingan selanjutnya.
“Dalam pertandingan melawan Perserang, anak-anak berani main terbuka, tampil lebih agresif dalam menekan pertahanan lawan. Kami melihat adanya beberapa kekurangan dan itu menjadi bahan evaluasi kami kedepanya dan akan perbaiki semua kekurangan dalam latihan nanti sehingga di pertandingan berikutnya kekurangan itu dapat dimimalisir,” jelasnya.
Sementara pelatih Perserang, Jaya Hartono seusai pertandingan mengakui, PSGC layak untuk menang karena para pemain Laskar Galuh sangat agresif menyerang dari berbagai lini, sehingga para pemainya sedikit kesulitan untuk menyerang.
“Pemain Ciamis sangat agresif dan efisien pada pertandingan itu. Padahal kami menargetkan untuk menang, meskipun sudah berusaha untuk mencoba bermain terbuka dan menyerang tapi pada saat counter attack yang dilakukan oleh pemain Ciamis, malah kami yang kedodoran meladeni serangan dari Ciamis,” katanya.
Menurut Jaya, melawan tuan rumah, timnya sedikit berubah permainan untuk mengibangi PSGC yang agresif. Tim bermain lebih terbuka langsung menusuk ke lini pertahanan PSGC.
“Sebelumnya kita bermain dari belakang merambat ke depan, ke tengah lalu ke depan, kita berusaha untuk melakukan tekanan pertama tapi para pemain Ciamis justru balik menekan dan ketika kita berusaha untuk keluar dari tekanan untuk balik menyerang, justru kita diserang terus hingga kita kebobolan,” jelasnya.
Jalannya pertandingan mulai kick off babak pertama dengan optimis dan penuh percaya diri Tim Laskar Galuh membangun serangan dari berbagai lini dan beberapa peluang tercipta tapi gagal dimanfaatkan, kedua tim saling serang hingga pada menit ke 9, engan sundulannya Fabio Marko (13) berhasil menjebol gawang Perserang yang dijaga TB Safrudin (53), skor berubah 1-0 untuk Laskar Galuh.
Meskipun ketinggalan, Perserang Serang meningkatkan eksistensi serangannya sehingga beberapa kali sempat berhasil masuk ke kotak pinalti, namun serangan berhasil dihalau pemain bertahan PSGC. Justru pada menit 43 Fabio Marko (13) untuk keduakalinya kembali menjebol gawang tim tamu hingga kedudukan berubah 2-0.
Memasuki kick off babak kedua tim tamu langsung menyerang dengan sedikit perubahan stategi. Peluang demi peluang yang tercipta gagal dikonpersi menjadi gol, jual beli serangan semakin gencar dari kedua tim, namun hingga babak kedua berakhir tidak terjadi gol, kedudukan tetap 2-0 untuk PSGC. (Nank/cZ-01)*
1 Comments
Mantaaaaap liputannya,
ReplyDelete