ciamiszone.com :
STADION GALUH,- Pada
lanjutan Kompetisi Liga 2 Indonesia 2019, tuan rumah PSGC Ciamis ditahan imbang
2-2 oleh tamunya PSCS Cilacap di Stadion Galuh Ciamis, Rabu (14/08/2019) sore.
Hal itu mengakibatkan PSGC terancam terdegradasi dari Liga 2, namun PSGC masih
optimis akan keluar dari zona tersebut.
Asisten
Pelatih PSGC, Dicky Jong mengungkapkan kekecewaannya karena target poin penuh
tidak terkabulkan, padahal sebelumnya ditagetkan dalam dua pertandingan harus
meraih poin penuh.
“Jelas
kami kecewa dengan hasil seri ini, tetapi
kami harus menang dalam pertandingan berikutnya untuk menghindari degradasi.
Meskipun masih banyak peluang dalam putaran kedua nanti, tapi kemenangan tetap
harus kami raih,” tegasnya saat Konferensi Pers di Lantai 3 Stadion Galuh, usai
pertandingan.
Menurut
Dicky, peluang keluar dari zona degradasi masih ada, mengingat puturan kedua
masih panjang di depan mata. Tinggal kita mengevaluasi sejumlah kekurangan untuk
diperbaiki.
Pertandingan
PSGC menjamu lawannya Laskar Nusakambangan berjalan seru, mulai kick off babak
pertama PSGC langsung menerapkan strategi menyerang, namun Laskar Singacala
rupanya belum siap dengan serangan balik tim tamu, sehingga pada pertandingan
yang baru berjalan enam menit itu harus menerima kenyataan setelah pemain PSCS,
Ari Hermawan (27) berhasil menggetarkan gawang PSGC hingga skor berubah 0-1.
Tertinggal
0-1 menjadi motivasi para pemain PSGC untuk membalas, sehingga gempuran ke pertahanan
lawan pun tak surut dengan berbagai variasi, akhirnya menjelang habis waktu normal
babak pertama baru membuahkan hasil setelah Ganjar Kurniawan (14) pada menit ke
43 berhasil merobek gawang lawan yang dijaga Ravi Murdianto (1) hingga skor
imbang 1-1.
Memasuki
babak kedua, Laskar Singacala kembali menerapkan strategi yang sama pada awal
babak pertama, menyerang lebih awal dan membuahkan gol cepat, pada menit 46, Fabio
Marko (13) berhasil membalikan keaadaan melalui tendangannya yang tidak
berhasil ditepis penjaga gawang PSCS, skor pun berubah 2-1 untuk tuan rumah.
Namun
kegigihan Laskar Nusakambangan patut diacungi jempol, meski bermain dengan 10 pemain
karena Widya Wahyu Fitriyanto (23) dikeluarkan wasit dengan kartu merah setelah
melakukan pelanggaran, ternyata mampu memanfaatkan kelemahan tuan rumah, hingga
pada menit 51, tendangan Ari Hermawan (27) menggetarkan gawang yang dijaga Dedi
Haryanto (25), skor pun imbang 2-2 dan tidak berubah sampai wasit Supriawan
dari Jawa Timur meniup peluit panjang.
Mengomentari
permainan anak asuhnya, Dicky sangat mengapresiasi, karena para pemain bekerja
keras dan mengikuti arahan pelatih.
“Gol
cepat lawan sempat membuat pemain tidak fokus dalam pertandingan ini,” katanya.
Pelatih
PSCS, Djoko Susilo pun mengapresiasi permainan tuan rumah yang menurutnya mampu
mengejar ketinggalan, bahkan sempat bisa merubah kedudukan menjadi 2-1.
Diakui
Djoko, meski di babak kedua pemainnya hanya 10 orang tapi masih sabar dan yakin
hingga bisa mencetak gol dan mempertahankan skor imbang hingga akhir
pertandingan.
Dalam
pertandingan sore tadi, tercatat ada 4 kartu kuning dan satu kartu merah yang dikeluarkan
wasit, kartu kuning pertama diberikan kepada pemain PSGC, Ardi Ramdani menit ke
40 dan kartu kuning kedua kepada pemain PSCS, Yogi Ardianto (5) menit 37. Sementara
dua kartu kuning sekaligus disusul kartu merah diberikan kepada M Widya Wahyu
Fitrianto (23) untuk pelanggaran dan tindakan tidak terpuji terhadap wasit. (Nank/cZ-01)*
PSGC Ciamis :
Dedi
Haryanto (Pg/25), Ardi Ramdani (18), Ivan Julyandhy (16) Muhamad Taufan (26), Aldi
Imron (11), Andesi Setyo Prabowo (28) Arip Budiman (C/21), Fabio Marko Kodoati
(13), Ganjar Kurniawan (14), Joko Sasongko (10), Nia Nurfadillah (4). Cadangan: Iwan Muhamad Darmawan (Pg/29),
Anggo Julian Hari Sapta P (27), Bio Paulin Pierre (45), Muhammad Rizqi Armap’arayana
Gunawan (12), Budiawan (20), Dika Pratama (15), Rosian Indira (8). Asisten Manager /Pelatih Sementara:
Heri Rafni Kotari
PSCS Cilacap :
(1)
PG. Ravi murdianto, (36) Ahmad Hari Satria Perdana Ajis, (4) Mohammad Arifin (c),
(3) Muhamad Chairul Rifan, (14) Dwi Andika Cakrayudha, (11) Imam Bagus Kurnia,
(23) M. Widya Wahyu Fitriyanto, (77) Muhamad Kasim Botan (5) Yogi Ardianto, (27)
Ari Hermawan, (7) Arief Yulianto. Cadangan : (31) PG Ghoni Yanur Gitoyo (6), Sunni
Hizbullah, (29) Yosi Kurniawan, (8) Said Nurul Aksor, (10) Arbeta Rokyawan, (9)
Ichsan Hari Kurniawan, (26) Taryono. Pelatih
Kepala: Djoko Susilo.***
0 Comments