ciamiszone.com :
STADION GALUH,- PSGC
Ciamis secara perlahan akhirnya berhasil keluar dari juru kunci zona degradasi
dan merangkak naik ke urutan 10 (dari sebelumnya urutan terakhir, 12) pada klasemen
sementara putaran pertama Liga 2 Indonesia setelah dalam pertandingan akhir
berhasil meraih poin penuh melawan tamunya Blitar Bandung United (Persib B) 1-0
di Stadion Galuh Ciamis, Minggu (18/08/2019).
PSGC
dengan raihan poin 7 dari 11 kali pertandingan (dua kali menang dan satu seri
sisanya menderita kekalahan), sementara Blitar Bandung United (Persib B) harus
puas di posisi 11 dengan raihan poin sama 7 namun selisih go; PSGC lebih unggu,l
dan diurutan 12 ditempati PSPS Riau dengan poin 6.
Atas
raihan tersebut, Pelatih Blitar United, Liestiadi mengapresiasi permainan PSGC
yang berhasil memenangkan pertadingan akhir putaran pertama.
“Memang
PSGC layak untuk menang, karena bermain bagus terutama di babak kedua. Tim kita juga
sebenarnya bagus namun PSGC lebih bagus dan mereka layak untuk menang,” kata Liestiadi
saat Press Confereence usai pertandingan di Lantai 3 Stadion Galuh Ciamis, Minggu (18/08/2019) petang.
“Pertandingan
hari ini enak untuk ditonton, bersih, gak ada masalah dengan wasit jadi
bener-bener menjunjung fair play, mudah-mudahan ini menjadi titik awal yang
baik untuk sepak bola kita, kalah menang itu biasa yang penting semangat
kompetisi harus kita pupuk. Kepemimpinan wasit pun sangat bagus walaupun
sedikit-sedikit itu biasa tapi dalam batas-batas koridor yang normal,” jelasnya.
Sementara
Assisten Pelatih PSGC, Dicky Jong mengatakan, kerja keras para pemainnya berbuah
hasil yang baik.
“Kami
sangat bersyukur, alhamdulillah sore ini kami bisa dapat tiga poin, ini hasil
kerja keras pemain di lapangan,” katanya
Menurutnya,
para pemain memang tampil maksimal dan mampu mengimbangi permainan tim tamu
yang bermain dengan gaya khas mereka sangat cekatan dan ngotot, tapi tim tuan rumah mampu menjaga fokus dan
konsentrasi yang selama ini menjadi masalah bagi timnya.
Menjelang
putaran kedua, timnya telah melakukan berbagai evaluasi, dan manajemen pun
bergerak cepat meminta evaluasi pemain ke tim pelatih.
“Kami
pun sudah memberikan nama-nama yang kami anggap layak dipertahankan dan pemain
yang mungkin kurang berkontribusi, dan kemarin sudah diputuskan
kontraknya. Kedepan kami sedang mencari sekitar lima pemain untuk menempati
seluruh lini, termasuk seorang striker dan penjaga gawang,” jelasnya.
Berdasarkan
pantauan ciamiszone, pertandingan PSGC melawan tamunya yang membawa nama besar
tim kebanggaan warga Jawa Barat, “Persib B” berjalan menarik. Berbeda dengan
pertandingan PSGC sebelumnya, penguasaan bola pun medominasi dan tim lawan
tidaK mampu berkutik untuk membuahkan gol.
Babak
pertama kedua tim saling serang dengan berbagai variasi serangan tapi hingga
babak pertama berakhir kedua tim nyaris tidak mendapatkan peluang yang dapat
dimanfaatkan dengan baik, sehingga tak tercipta dan skor pun tetap 0-0.
Memasuki
babak kedua tuan rumah lebih mengintensifkan serangan dan pada menit 49,
tendangan Arif Budiman (21) yang baru masuk menggatikan Asep Saeful Mumin (19)
mampu menjebol gawang Blitar United yang dikawal Reky Rahayu (51), kedudukan
berubah 1-0 untuk kemenangan tuan rumah.
Serangan
terus dilancarkan kedua tim, namun kehadiran mantan pemain Persib, Tantan pun
tidak berkembang dan berhasil direndam tim Laskar Ciungwanara, hingga babak
kedua berakhir kedudukan tetap 1-0 untuk kemenangan PSGC Ciamis. (Nank/cZ-01)**
0 Comments