ciamiszone.com :
CIAMIS,- Pengurus Karang Taruna Kabupaten Ciamis bekerjasama dengan Ikatan Santri Alumni Nurussalam (INSAN) Ciamis merefleksikan Kemerdekaan Republik Indonesia melalui pengajian rutin bulanan di Aula Sekretariat Karang Taruna Kabupaten Ciamis, Jalan Jendral Sudirman, Kamis (01/08/2019) malam.
Ketua Karang Taruna Kab. Ciamis, Atep Hasanudin mengakui, awal Agustus merupakan momentum tepat bagi Karang Taruna Kab. Ciamis untuk melakukan refleksi Kemerdekaan RI yang bersamaan dengan Idul Adha di bulan Agustus ini.
“Bagaimana kita mengisi kemerdekaan dimasa yang akan datang, melalui kiprah nyata warga Karang Taruna di pelosok desa dan kelurahan. Karang Taruna jangan hanya hadir saat perayaan Agustusan saja, tapi harus hadir disetiap saat dalam membantu pergerakan sosial guna mewujudkan program pemerintah dalam mensejahterakan masyarakat,” katanya.
Menurut Atep, warga Karang Taruna harus inovatif, berpikir kemasa yang akan datang, jangan terpaku dengan masa lalu. Tinggal bagaimana kita mengisi kemerdekaan ini dengan hal yang berguna untuk NKRI.
“Dalam berkarya pun kita bukan hanya membutuhkan phisik atau jasmani tapi juga kesehatan rohani. Maka dengan pengajian bulanan ini diharapkan mampu menyiram rohani kita sebagai penyeimbang dalam berkarya,” tegasnya.
Digandengnya INSAN Ciamis merupakan rangkaian kerjasama Karang Taruna dengan Pontren Nurussalam setelah sebelumnya menggelar sosialisasi Pemilu bagi pemula.
“Tahun lalu kita bekerjasama dengan pontrennya, sekarang kita gandeng alumninya,” kata Atep.
Sementara perwakilan dari INSAN, Ust. Arif Bahtiar mengaku bangga bisa bersilaturahmi dan memberikan siraman rohani plus berdiskusi seputar peran pemuda dalam mengisi kemerdekaan.
Menurutnya, Karang Taruna yang warganya tersebar sampai ketingkatan paling bawah di RT dan RW merupakan potensi luar biasa sebagai pilar bangsa.
“Saya salut dengan Karang Taruna yang bisa masuk ke sisi lain, melebarkan sayapnya, selain bergerak di lingkungan kepemudaan dan kemasyarakatan ternyata sangat antusias di wiayah rohani religi. Karena urusan dunia memang harus bersinergi dengan rohani,” jelasnya.
Menyikapi tema yang diusung yaitu “Merajut Persatuan Indonesia dengan Memahami Nilai dan Makna Idul Adha, dan Menyabut HUT RI Ke-74” Ust. Arif menilai, sudah seharusnya kita isi kemerdekaan dengan menjaga persatuan, kemerdekaan tidak bisa dilepaskan dari peran serta ummat Islam terutama para ulama dan ustad.
“Paling tidak kita mencoba mengebalikan memori kita, bahwa pejuang kemerdekaan didominasi para habib, ulama dan ustad, sehingga kemerdekaan ini bisa dilanjutkan. Melanjutkan jerih payah mereka mengisinya dengan hal hal positif,” tegasnya.
Ustad Arif juga mengingatkan, apa pun yang terjadi dalam perhelatan Pilkada dan Pilpres semuanya sudah selesai, apa pun yang tejadi mulai dari perselisihan, pertikaian dan perdebatan kita anggap selesai.
“Karena kita sudah masuk wilayah baru, terima tidak terima kita harus menerimanya sebagai warga negara yang baik harus berpikir kedepan. Kemajuan NKRI menjadi skala prioritas, sebagai bangsa kita wajib menjaga NKRI,” tegasnya.
Pengajian diwarnai dengan pernyataan sikap Karang Taruna dan INSAN yang dibacakan langsung oleh Ketua Karang Taruna Kabupaten Ciamis didampingi perwakilan INSAN.
Dalam pernyataan sikanya, keduanya sepakat siap mendukung pemerintah, TNI dan Polri dalam upaya menjaga situasi kamtibmas yang kondusif menjelang Hari Kemerdekaan Indonesia dan pelantikan Presiden terpilih.
Mereka juga menghimbau kepada masyarakat untuk kembali bersatu dalam bingkai NKRI, sebagaimana dulu para pejuang kita merebut kemerdekaan dari penjajah. Dan mempererat tali silaturahmi sesama masyarakat Indonesia sesuai ukuwah islamiyah untuk merajut persatuan bangsa pada moment Hari Kemerdekaan ke 74.
Karang Taruna dan INSAN juga menolak segala bentuk kegiatan maupun provokasi yang dapat memecah belah bangsa yang mengatasnamakan agama. (cZ-01)*
0 Comments