Herdiat, “Saya Ingin Warga Ciamis Pandai, Sehat dan Sejahtera”

ciamiszone.com :
DISDIK,- “Saya menginginkan warga Ciamis pandai, sehat dan sejahtera, karena itu inti dari RPJMD yang beratus-ratus lembar jika disimpulkan,” tegas Bupati Ciamis, DR. H. Herdiat Sunarya dalam sosialisasi Visi Misi Kabupaten Ciamis 2019-2024 sekaligus bersilaturahmi dengan para kepala sekolah TK, SD, SMP dan para pegawai serta para penilik se-Kabupaten Ciamis di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, Senin (19/08/2019).

Menurut Bupati, para pendidik di lingkup pendidikan harus fokus memberikan pelajaran kepada murid agar mereka pandai atau pintar sehingga akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang nantinya akan mempengaruhi terhadap meningkatnya Indek Pembangunan Manusia (IPM).

Bupati juga mengingatkan, para pegawai di Dinas Pendidikan agar menjalankan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) masing-masing, jangan sampai melenceng dari aturan yang sudah ditetapkan, apalagi terkait pengadaan yang menggunakan anggaran negara.



“Seperti pengadaan buku yang begitu gencar, jangan sampai ada pihak-pihak yang mengintervensi terhadap tupoksi, apalagi adanya penekanan-penekanan terutama kepada para kepala sekolah,” tegas Bupati.

Bupati berharap, tidak ada ASN Dinas Pendidikan yang tersangkut pidana hanya karena ketidaktahuan dalam menjalankan tupoksinya.

“Saya tidak mau saat bapak dan ibu menghadapi pensiun justru harus berurusan dengan hukum. Untuk itu harus hati-hati dengan prosedur administrasi dan tidak boleh salah,” kata Bupati.

Selain itu, menurut Bupati, warga Tatar Galuh juga harus sehat sehingga perlu pelayanan kesehatan yang maksimal, mulai sarana dan prasarana dalam pelayanannya.

“Fasilitas kesehatan di Ciamis harus baik,” tegasnya.

Tujuan terakhir yaitu kesejahteraan warga Tatar Galuh Ciamis, setiap kebutuhan masyarakat apa pun itu harus terpenuhi.

“Masyarakat Ciamis harus mampu apa yang diinginkannya bisa terpenuhi, tidak melihat murah atau mahalnya tapi mampunya untuk memiliki apa yang diinginkan,” katanya.  

Diakui Bupati untuk mencapai visinya yaitu “Mantapnya Kemandirian Ekonomi, Sejahtera Untuk Semua” masih banyak kendala karena munculnya 10 permasalahan strategis daerah yang harus diselesaikan, diantaranya IPM masih rendah, pertumbuhan ekonomi belum optimal, wilayah perbatasan dengan daerah lain umumnya relatif tertinggal, perkembangan kota cenderung tidak tertib, terkesan kumuh dan kotor dan pusat-pusat pertumbuhan wilayah belum tumbuh dan berkembang.

Selain itu permasalahan lainnya yaitu  PAD dan investasi swasta masih rendah, pelaksanaan ekonomi desa belum optimal dan tata kelola pemerintahan daerah pun belum efektif dan efesien. Ditambah lagi kemiskinan dan pengangguran yang masih tinggi. (Nank/cZ-01)**

Post a Comment

0 Comments