Evaluasi 100 Hari, Bupati Hadapi Massa BEM IAID

ciamiszone.com :

SETDA,- Dalam rangka mengevaluasi 100 hari kinerja Bupati dan Wakil Bupati Ciamis, belasan mahasiswa dari BEM IAID Ciamis melakukan aksi mendatangi kantor Setda Ciamis yang diterima langsung Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, di halaman lobi Setda, Kamis (01/082019).

Dalam aksinya belasan demonstran tersebut menuntut adanya evaluasi 100 hari kinerja Bupati dan Wakil Bupati dengan mengangkat isu optimalisasi perancangan dan pengesahan Perda RPJMD, menolak anggaran makan minum (mamin) Bupati sebesar Rp2 milyar dan meminta Bupati untuk serius menangani  pemberdayaan SDM di bidang Ekonomi UMKM dalam mengentaskan kemiskinan masyarakat Kabupaten Ciamis.

Korlap aksi, Suraj Naufal Mikdar mengakui, kedatangannya merupakan tindak lanjut atas upaya dialog atau audensi yang tidak terlaksana karena beberapa hari terkahir Bupati tidak ada di tempat.

“Karena tidak bisa beraudensi, akhirnya kami datang melakukan aksi,” katanya.


Bupati Ciamis mengapresiasi kedatangan para mahasiswa tersebut, namun lebih baik dilakukan dengan cara dialog atau beraudensi sehingga seluruh aspirasi bisa tersampaikan dengan baik.

“Saya baru datang dari Surabaya menghadiri acara RPJMN, seharusnya hari ini saya masih di Surabaya, karena banyak agenda yang harus diselesaikan di Ciamis makanya saya pulang lebih awal. Intinya saya terbuka untuk kritikan tapi sampaikan dengan baik,” kata Bupati.

Menanggapi evaluasi 100 kerja, Bupati menegaskan, dalam kepemimpinannya tidak mengenal 100 hari kerja dan tidak ada aturannya.

“Kinerja 100 hari kerja hanya sekedar pencitraan, tidak ada aturannya. Bapati dan Wakil Bupati Ciamis diberi mandat oleh masyarakat Tatar Galuh selama lima tahun, dan Insya Alloh program-program yang menjadi visi misi kami akan jalankan,” katanya.



Mengenai otimalisasi RPJMD menurut Bupati, sekarang masih dibahas dengan DPRD Kab. Ciamis, dan masih ada waktu selama dua bulan untuk menyelesaikannya, karena menjabat baru empat bulan.

Sedangkan menyinggung anggaran mamin, Bupati menegaskan, semua pihak harus paham dulu atau harus dimengerti dulu untuk siapa anggaran mamin tersebut.

“Anggaran mamin itu bukan hanya untuk Bupati dan Wakil Bupati saja melainkan untuk mamin Setda Ciamis selama satu tahun, termasuk mamin rapat, tamu dan kegiatan-kegiatan lainnya. Dibanding dengan kabpaten/kota lain anggaran mamin Kabupaten Ciamis Rp2 milyar itu sangat kecil,” jelasnya.

Dijelaskannya dalam pemberdayaan SDM, pihaknya akan menjalankan program kesejahteraan dengan berupaya mendatangkan investor dan memanfaatkan potensi daerah yang dimiliki di bidang pertanian, pariwisata, peternakan dan bidang lainnya.

Aksi diakhiri dengan penandatanganan surat kesepakatan aksi oleh Bupati, dan massa pun beralih aksi ke kantor DPRD Kab. Ciamis.

Diterima Ketua DPRD Ciamis, H. Nanang Permana setelah orasi di luar gedung, para demonstran diajak berdialog di aula DPRD. Materi yang sama terkait RPJMD dan pemberdayaan SDM dibidang ekonomi untuk mensejahterakan masyarakat mereka ajukan ke Ketua DPRD.

Ketua DPRD menjelaskan, optimalisasi pembahasan RPJMD sekarang telah memasuki pembahasan angkanya yaitu menyesuaikan dengan RPJPD, RPJMD Provinsi dan RPJMNasional. RPJMD dibahas di DPRD dengan waktu dua bulan, namun bila selesai lebih cepat lebih baik. Raperda RPJMD nanti akan di sahkan menjadi Perda RPJMD.

“Terkait peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui UMKM saya yakin Bupati serius menanganinya karena hal tersebut termasuk pada program kerja, visi dan misinya, kami dari DPRD selalu dan akan terus mengingatkan Bupati dan Wakil Bupati berkaitan dengan program kerjanya,” katanya. (cZ-01)*

Post a Comment

0 Comments