GGT,- Kabupaten
Ciamis akan menjadi aspirator dalam Program Keluarga Harapan (PKH) bagi daerah lainnya
di Jawa Barat, dengan Gebyar Pesona PKH-nya, masyarakat akan tahu yang menjadi produk
khas dan unggulan Ciamis. Untuk lebih mengenalkan produk tersebut harus ada
katalog agar bisa diikutsertakan di tingkat nasional.
Hal
itu diungkapkan Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat, DR H Dodo Suhendar dalam
acara Gebyar Pesona PKH Kabupaten Ciamis 2019 yang secara resmi dibuka Bupati
Ciamis, DR. H. Herdiat Sunarya, Sabtu (30/08/2019) di Gelanggang Galuh Taruna
(GGT) Ciamis.
“Dengan
kegiatan ini Dinas Sosial Kabupaten Ciamis menjadi inspirator bagi daerah lain,
kedepannya perlu adanya katalog produk sehingga bisa disampaikan ke kantor
pemasaran yang sudah kerjasama dengan Pemprov contohnya Bukalapak, jadi akan
lebih mudah untuk dishare kemana-mana, nantinya kalau makin banyak orderan maka
banyak orang yang dipekerjakan dan itu akan meningkatkan perekonomian
masyarakat,” katanya.
Menurut
Dodo, melalui para Pendampingnya, PKH harus mampu mendorong perubahan pola
pikir dan perilaku Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH untuk lebih
memperhatikan pendidikan, kesehatan, kemandirian ekonomi keluarga.
“Itu
dibutuhkan kesungguhan KPM untuk mengikuti program KPH dengan baik sehingga
kedepannya taraf hidup akan meningkat, lebih sejahtera dan mandiri, karena PKH
merupakan program porioritas pemerintah sebagai bentuk upaya percepatan
penanggulangan kemiskinan,” tegasnya.
Sementara
Bupati Ciamis, DR. H. Herdiat Sunarya mengatakan, PKH bertujuan agar tingkat
pengangguran dan angka kemiskinan menurun, sehingga laju pertumbuhan ekonomi
masyarakat meningkat.
“Sebetulnya
saya bangga tidak bangga masyarakat Ciamis sebanyak 47 ribu orang yang akan
menerima bantuan dari pemerintah, tapi harapan saya masyarakat Ciamis graduasi (target
lulus PKH) mandiri semua dan sejahtera,” katanya.
Menurut
Bupati, anggran Rp168 milyar tidak hanya untuk kebutuhan konsumtif saja, tetapi
akan lebih bagus jika kebutuhan produktif ditingkatkan, apalagi potensi yang dimiliki
Ciamis masih banyak, tinggal bagaimana mengoptimalkan permodalan yang lebih utama.
“Kita
membutuhkan investor untuk mengembangkan potensi Ciamis yang luar biasa itu, sehingga
laju pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Ciamis dengan tingkat pengangguran
mencapai 66 ribu jiwa bisa kita optimalkan,” jelasnya.
Sementara
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Ciamis, Hj. Yeyet Trisnayati mengatakan, acara
ini bertujuan sebagai upaya untuk mengekspos kegiatan dan mengapresiasi juga
mengevaluasi kegiatan PKH di Kabupaten Ciamis.
“Sampai
saat ini jumlah yang menerima bantuan PKH di Ciamis sebanyak 47.106 keluarga
dan terdapat 10% KPM dari PKH Graduasi Mandiri,” katanya.
Menurut
Yeyet menjelaskan, Gebyar Pesona PKH Kabupaten Ciamis 2019 bertujuan untuk
mengetahui efektivitas dan keberhasilan pelaksanaan tugas Sumber Daya Manusia
(SDM) PKH dalam menjalankan fungsi dan kewajibannya, sebagai upaya percepatan
target 10% Graduasi Sejahtera Mandiri tahun 2020.
“Selaian
itu juga sebagai sarana promosi untuk kegiatan pemberdayaan ekonomi KPM PKH
baik kegiatan yang dilakukan secara perorangan maupun kelompok,” katanya. (Nank/cZ-01)**
0 Comments