ALUN-ALUN,- Bupati Ciamis, Dr. H. Herdiat Sunarya merasa lega setelah mendengar dukungan program Jawa Barat terhadap pertumbuhan pembangunan ekonomi di Kabupaten Ciamis yang disampaikan langsung oleh Gubernur Jawa Barat, M. Ridwan Kamil dalam kunjungan kerjanya di Ciamis beberapa waktu lalu.
Menurut Herdiat, apa yang disampaikan Gubenur dengan mengupayakan dibangunnya pintu tol (exit tol) di Ciamis dalam pembangunan Tol Bandung-Banjar adalah peluang baru yang harus dimanfaatkan, menyusul mulai efektifnya Bandara Kertajati Majelengka.
“Dengan hadirnya Jalan Tol Bandung-Banjar yang pintu keluarnya ada di Ciamis seiring mulai efektifnya Bandara Kertajati Majalengka, maka akan banyak investor yang tertarik menanam modalnya di Ciamis, karena saat ini keberadaan investor di Ciamis sangat minim,” kata Bupati disela acara Jalan Sehat Ciamis ke-377, Minggu (14/07/2019).
Diakui Bupati, selain upaya tersebut, Gubernur juga berencana akan membawa investor untuk pembangunan sejumlah pabrik pengolahan bahan mentah yang merupakan potensi melimpah di Ciamis sehingga bisa menjadi produk andalan.
“Kedepannya kita tidak ingin menjual bahan mentah, paling tidak menjual setengah jadi bahkan jika bisa produk yang sudah jadi sehingga langsung dikonsumsi,” katanya.
Intinya, program Jawa Barat yang disampaikan Gubernur sangat menunjang visi misi Kabupaten Ciamis sehingga semakin terjalin sinergitas antara Pemprop Jabar dengan Pemkab Ciamis.
Namun, jika peluang ini tidak dimanfaatkan dengan baik oleh Pemkab Ciamis, maka tidak menutup kemungkinan Ciamis akan ketinggalan dari berbagai pembangunannya.
Menyinggung permohonan pompa air kepada Gubernur untuk wilayah Ciamis selatan yang memikliki hamparan pesawahan sebagai lumbung padi Ciamis bahkan regional dan nasional itu, Bupati sangat berharap Gubernur merealisasikannya.
“Jika musim penghujan, dalam seminggu saja hamparan sawah tersebut langsung tergenang, begitu sebaliknya di musim kemarau kawasaan tersebut kekurangan air. Solusinya adalah difasilitasi dengan pompa yang bisa menyedot air untuk disalurkan ke area pesawahan, sebaliknya jika musim penghujan bisa digunakan menyelamatkan area pesawahan dari genangan air,” jelasnya.
Namun demikian, apa pun kebutuhan untuk perkembangan ekonomi di Kabupaten Ciamis adalah tanggngjawab pemerintah daerah dan sifatnya wajib untuk mencari solusinya. (cZ-01)*
0 Comments