ciamiszone.com :
CIAMIS,- Dalam upaya memaksimalkan pelayanan terhadap pelanggannya, PDAM Tirta Galuh Ciamis bukan saja mengeksekusi sejumlah kebocoran yang dilaporkan masyarakat, tetapi juga menelusuri titik-titik yang diduga terjadi kebocoran, selanjutnya akan dieksekusi agar suplay air ke pelanggan tetap normal, apalagi di musim kemarau saat ini.
Seperti titik kebocoran yang terjadi di kawasan Jalan Ir. H. Djuanda simpang Lokasana, petugas PDAM selama 12 jam berupaya menormalkan kebocoran pada pipa asbes 12 inc (300 mm) usianya lebih dari 40 tahun itu.
“Sejak pukul 20.00 malam tadi petugas bergerak mengeksekusi kebocoran ini, sekarang baru selesai. Selama 12 jam mereka bekerja,” kata Direktur PDAM Tirta Galuh, Cece Hidayat yang terus memonitor langsung pengerjaan perbaikan di lokasi titik kebocoran, Rabu (31/07/2019) pagi.
Dijelaskannya, titik kebocoran tersebut diketahui dari kecurigaan hasil penelusuran timnya ketika menemukan adanya aliran dari sebuah parit kecil yang masuk ke sungai, sementara cuaca saat ini sedang kemarau.
“Ketika ditelusuri, ternyata tidak ada air yang mengalir dari hulu parit tersebut, setelah dipastikan itu alirannya bersumber dari pipa PDAM, maka proses untuk eksekusi puh ditempuh. Karena lokasinya di jalan nasional maka kami pun meminta izin kepada yang berwenang, dalam hal ini ke Balai Pengelolaan Jalan Nasional (BPJN) di Jakarta,” jelasnya.
Diakuinya, pihaknya bergerak setelah izin dari BPJN keluar, begitu juga setelah selesai pengerjaan pihaknya bertanggungjawab terhadap kondisi jalan untuk dibenahi kembali.
“Kami kembalikan jalan seperti semula, gumpalan tanah kami bersihkan agar tidak mengganggu pengguna jalan namun untuk perbaikan pengerjaan pengaspalannya kami serahkan ke pihak binamaga tapi seluruh biaya kami yang tanggung,” katanya.
Dijelaskan Cece, upaya memaksimalkan pelayanan kepada pelanggan tersebut terus ditingkatkan mengingat sekarang musim kamarau suplay air pun terus dipertahankan dengan kebutuhan 100 liter/detik untuk pelanggan masih dapat teratasi.
“Kebocoran yang terjadi pada pipa ini keluar sia-sia debitnya mencapai 10 liter/detik, sudah kami atasi. Kami pun memohon maaf kepada pelanggan yang terganggu selama pengerjaan perbaikan, selanjutnya kami ucapkan terimakasih kepada pihak BPJN yang sudah memberikan izinnya,” ungkap Cece. (Nank/cZ-01)*
0 Comments