Karang Taruna Genjot Progran PIKM di Ciamis

ciamiszone.com :

CIAMIS,- Dalam menjalankan programnya Karang Taruna Kabupaten Ciamis bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis terus menggenjot terbentuknya Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat (PIKM) di tingkat kecamatan. Kecamatan Ciamis merupakan PIKM ke-17 dari 27 kecamatan yang ada di Kabupaten Ciamis, yang dibentuk  Aula Puskesmas Imbanagara, Senin (30/7/2019).

Menurut Wakil Ketua I Karang Taruna Kab. Ciamis, Andy Ali Fikri yang membidangi organsasi mengakui, setelah terbentuknya PIKM Kecamatan Ciamis yang ke-17 ini dilanjutkan dengan 10 kecamatan lainnya yang harus tuntas pada Agustus 2019.

Andi menjelaskan, Karang Taruna merupakan organisasi wadah pemuda/pemudi yang mempunyai payung hukum Permensos No 77 Tahun 2010, merupakan organisasi “plat merah” yang berbeda dengan LSM dan ormas lainnya yang mempunyai legalitas berakta Notaris, untuk itu setiap daerah harus mempunyai Karang Taruna.



“Tidak bisa disebut daerah kalau tidak ada Karang Taruna, maka setiap daerah yang belum mempunyai Karang Taruna wajib hukumnya membentuk Karang Taruna,” katanya.

Menurut Andi, keberadaan Karang Taruna harus mampu memberdayakan warganya, khususnya dibidang sosial dalam membantu pemerintah untuk mencapai kesejahteraan masyarakat.

Kerjasama Karang Taruna dengan Dinas Kesehatan ini untuk membantu program pemerintah dalam pencapaian humas depelopmen index (IPM) dibidang kesehatan.

“Kami berupaya mensosialisasikan penanggulangan HIV/AIDS, khususnya kepada warga Karang Taruna usia 13 sampai 45 tahun, umumnya untuk seluruh masyarakat di wilayah masing-masing,” tegasnya seraya mengakui, hadirnya PIKM merupakan wujud nyata kontribusi Karang Taruna dalam bidang kesehatan menuju kesejahteraan masyarakat.

Sementara Kabid P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis, dr. H. Yoyo mengatakan, pembentukan PIKM ini, merupakan salah satu program Dinas Kesehatan yang bekerjasama dengan Karang Taruna dengan tujuan agar generasi muda bisa mengetahui apa itu penyakit HIV/AIDS, bagaimana cara penyebaran dan pencegahannya.

Menurut Yoyo, Karang Taruna merupakan organisasi sosial yang anggotanya menyebar hingga ke peloksok desa, sehingga nantinya Karang Taruna menjadi motor penggerak sosialisasi PIKM ini.

“Karang Taruna akan menjadi motor penggerak sosialisasi di daerahnya masing-masing, karena dengan terbentuknya kader PIKM, nantinya ada tim edukasi yang mencari berbagai hal yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat untuk mensosialisasikanya,” katanya.

Pembentukan PIKM yang diawali dengan sosialisasi penanggulangan HIV/AIDS tersebut selain dihadiri pihak Dinas Kesehatan juga hadir unsur pengurus Karang Taruna Kecamatan Ciamis, Pengurus Karang Taruna Desa dan Kelurahan se-Kecamatan Ciamis, para kepala desa dana kepala kelurahan, bidan dan ibu-ibu kader se Kecamatan Ciamis.   (Nank/cZ-01)*

Post a Comment

0 Comments