CIJEUNGJING,- Wana Wisata Mandiri Sayang Kaak sebuah obyek wisata yang mengedepankan keindahan alam yang terletak di Dusun Cikatomas, Desa Handapherang, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis adalah salah satu solusi destinasi wisata bagi warga Ciamis setelahnya obyek wisata andalan Pantai Pangandaran dan sekitarnya tidak lagi menjadi milik Ciamis.
Keberadaannya terus menjadi buruan kaum milenial, karena mayoritas yang disediakan adalah spot swafoto/selfie yang terdiri dari sembilan titik, kedepannya sudah direncanakan akan menghadirkan spot selfie jembatan kaca.
“Jembatan kaca siap melengkapi titik spot selfie di Wana Wisata Mandiri Sayang Kaak ini,” kata Ketua Pengelolanya, Taufan Nugraha kepada ciamiszone, Sabtu (05/05/2019).
Menurut Taufan, hanya memerlukan waktu 15 menit berkendara motor atau mobil dari Alun-alun Ciamis menuju obyek wisata yang dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Hanjuang Desa Handapherang dengan melibatkan warga sekitar itu, wisatawan bisa menikmati indahnya ponorama alam yang terdiri dari lembah dan hamparan pemandangan ke arah Sungai Citanduy.
“Kami akan terus meningkatkan perkembangan wisata alam ini, termasuk melengkapi berbagai fasilitas lainnya untuk kenyamanan dan kepuasan wisatawan, sehingga bisa lebih berkontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor wisata dan juga peningkatan terhadap Pendapatan Asli Desa (PADes) Handapherang,” jelas Taufan.
Apalagi direncanakan jika pada 2021 proyek nasional Bendungan Leuwi Keris sudah selesai akan menambah keindahan panorama lembah dengan genangan air bendungan yang tampak indah dipandang mata dari kawasan Sayang Kaak. Sehingga potensi untuk menambah wisata air pun akan muncul dengan sendirinya.
Dijelaskannya, dengan harga tiket Rp5 ribu (sudah termasuk asuransi dan pajak daerah) wisatawan bisa menikmati alam seluas 3 hekatare yang saat ini baru mempunyai sembilan titik spot selfie. Selain berswafoto, wistawan juga bisa berselancar malalui Flying Fox, dan menikmati wahana lainnya seperti paket outbond, arung jeram Sungai Citanduy, panggung mini, saung gazebo, area hammock, permainan dan ketangkasan Achery/panahan, area botram dan area camping.
Taufan berharap, Sayang Kaak bisa menjadi salah satu icon wisata di Kabupaten Ciamis. (cZ-01)*
0 Comments