ciamiszone.com :
ISLAMIC CENTER,- Seorang nenek berusia hampir 100 tahun, tepatnya 95 tahun empat bulan termasuk dalam daftar calon jemaah haji asal Kabupaten Ciamis yang tergabung dalam kloter 53 JKS, nenek Mariah Marningsih dari Kecamatan Sadananya ini berangkat dengan 305 jemaah lainnya yang didampingi oleh enam orang petugas.
Sementara jemaah termuda dalam kloter 53 JKS dari Ciamis ini atas nama Ike Sopandi Sualeman berusia 27 tahun 5 bulan asal Kecamatan Cipaku.
Setelah keberangkatan rombongan pertama jemaah haji asal Kabupaten Ciamis beberapa waktu lalu meninggalkan dua orang jemaah karena sakit, untuk Kloter 53 JKS ini juga kembali dua orang calon jemaah haji tidak bisa berangkat karena sakit, kedua calon jemaah tersebut adalah Darso bin Ocih yang kini sedang dalam perawatan di RSUD Ciamis, seorang lagi adalah pendampingnya yaitu Yeti Kurniawati keduanya asal Kecamatan Panumbangan.
Kepala Kantor Kemendag Kab. Ciamis, H Agus Abdul Kholik mengatakan, kedua calhaj tersebut tidak jadi berangkat karena sakit. Mereka tergabung dalam kloter 53 JKS sebanyak 308 jemaah, sehingga untuk pembrangkatan kedua jemaah asal Ciamis menjadi 306 orang ditambah 6 orang petugas.
Dari jumlah 306 calhaj tersebut terdiri dari pria sebanyak 146 orang dan wania 160 orang, nantinya akan bergabung dengan 96 orang jemaah haji dari Kabupaten Bandung.
"Jemaah Kloter 53 JKS ini diterima masuk Asrama Haji Embarkasi Bekasi hari ini pukul 16.15 WIB dan direncanakan take off pada Selasa, 23 Juli 2019 pukul 15.15 WIB," katanya saat memberikan sambutannya di Islamic Center, Senin (21/07/2919).
Dijelaskannya, jemaah kloter 53 ini berdasarkan zonasi wilayah Makkah Tahun 1440 H/2019 M akan menemati wiayah Misfalah Hotel Samar Al Muyassar Nomor rumah 705 Nomor Maktab 43.
Sementara Bupati Ciamis, H. Herdiat Sunarya yang hadir didampingi Wakil Bupati Ciamis Yana D Putra berpesan agar jemaah menjaga kesehatan karena berdasarkan informasi cuaca di Makkah dan Madina saat ini sangat panas.
“Cuaca panasnya cukup ekstrem, makanya Bapak Ibu sekalian lebih banyak minum air putih supaya tidak dehidrasi dan makanan-makanan yang banyak supaya bapak-ibu bisa kuat dan sehat. Ibadah haji merupakan ibadah yang memerlukan kesiapan fisik, mental, material dan spiritual. Mudah-mudahan bekal yang sudah dipersiapkan dapat memperlancar ibadah, saatnya kita mantapkan niat dan tekad sehingga tidak ada lagi keraguan dan hal-hal yang akan mematahkan semangat,” katanya.
Bupati juga mengingatkan, melaksanakan ibadah haji semata-mata karena Allah Subhanahu Wa Ta'ala bukan karena niat-niat yang lain, dan sempurnakan ibadah dengan melaksanakan 10 rukun syarat dan sunnah-sunnahnya, dan juga manfaatkan waktu untuk meraih keutamaan pada waktunya dan tempat-tempat mustajabah doa.
“Jangan memaksakan diri jika tidak mampu dan kecepatannya tidak memungkinkan, ikuti aturan dan petunjuk yang telah ditentukan selalu berhubungan dengan Ketua Regu, Ketua Rombongan dan petugas yang telah dipersiapkan, serta hindari perbedaan yang dapat menimbulkan perselisihan dan perpecahan. Terakhir berdoalah untuk keperluan keluarga, masyarakat Kabupaten Ciamis dan Indonesia agar senantiasa berada dalam ketentraman dan kesejahteraan,” jelas Bupati. (Nank/cZ-01)*
0 Comments