ciamiszone.com :
CIAMIS,- Setelah enam kali berturut-turut gagal meraih kemenangan dalam setiap pertandingan di putaran pertama Liga Indonesia 2 dibawah asuhan Pelatih Kepala, Herie “Jose” Setiawan, kini PSGC Ciamis bangkit dibawah arahan Direktur Teknik, Heri Rafni Kotari (HRK) yang turun menggantikan (sementara) posisi Coach Jose yang mengundurkan diri pascakekalahan 1-2 dari Perserang Serang beberapa waktu lalu.
“Pertandingan melawan PSPS Pekanbaru (Riau) besok Minggu (28/07/2019) merupakan awal kebangkitan PSGC Ciamis, dan kami siap bangkit menumbangkan tim tamu,” kata Asisten Pelatih PSGC, Ayi Daud saat Mach Coordination Meeting di Aula Gedung KORPRI Kabupaten Ciamis, Sabtu (28/7/2019) malam.
Menurut Daud, pertandingan melawan PSPS Pekanbaru akan memberikan kejutan dengan berbagai perubahan, mulai dari posisi pemain sampai ke strategi yang akan diterapkan, meskipun Zulfin Zamrun tidak bisa turun karena masih dalam tahap penyembuhan pascacidera.
“Pertandingan melawan PSPS Pekanbaru merupakan awal kebangkitan PSGC, dengan berbagai perubahan yang mudah-mudahan bisa membuat tim lebih baik dan meraih poin penuh. Pemain sudah sepakat dalam menghadapi pertandingan besok dijadikan momentum kebangkitan tim untuk mendapatkan hasil yang lebih baik," katanya.
Diakuinya, setiap pertandingan baginya sangat penting, untuk itu setiap pertandigan harus dimaksimalkan.
“Bukan hanya pertandingan besok tapi setiap pertandingan kita anggap bahwa pertandingan itu penting dan harus maksimal,” tegasnya seraya mengakui, peluang PSGC masih besar keluar dari zona degradasi mengingat jadwal pertandingan yang masih banyak.
Hal senada diungkapkan Kapten Tim, Ganjar Kurniawan yang mengakui, dengan kerja keras dan militansi yang tinggi akan menjadikan kebangkitan untuk PSGC Ciamis.
“Saya dan pemain lainnya sudah siap kerja keras menghadapi pertandingan-pertandingan berikutnya, kami sudah melupakan kegagaan masa lalu. Ini adalah awal kebangkitan PSGC,” katanya.
Sementara Pelatih PSPS Pekanbaru, Raja Faisal mengatakan, melawan tuan rumah PSGC Ciamis membawa 16 pemain yang semuanya siap tempur, dan dia berharap pertandingan besok bisa menarik dan sangat berharap wasit sebagai pengadil di lapangan bertindak sportiv (fairplay).
“Pertandingan melawan PSGC merupakan pertandingan yang sangat penting, karena kami sama-sama berada di papan bawah dan sama berusaha bergerak keluar dari ancaman zona degragasi,” tegasnya.
“Intinya kita besok sore kita main maksimal, kompak dan semua pemain tidak ada beban,” pungkasnya. (Nank/cZ-01)*
0 Comments