ciamiszone.com :
CIAMIS,- Kegiatan KPU Kabupaten Ciamis menggelar Evaluasi Fasilitasi Kampanye Pemilihan Umum Serentak Tahun 2018 di sebuah obyek wisata di Tasikmalaya, Selasa (30/07/2019) dinilai hanya sebagai modus dalam menghabiskan uang negara.
Demikian penilaian Ketua Pusat Kajian Ilmu Hukum Universitas Galuh (Unigal) Ciamis, Hendra “Ebo” Sukarman yang juga mempertanyakan kenapa kegiatan seperti itu tidak digelar di wilayah Kabupaten Ciamis.
“Jika digelar di Ciamis sudah jelas para pelaku usaha Ciamis menikmati adanya pemilu dan bisa merasakan bahwa komisioner KPU bermanfaat bagi Kabupaten Ciamis. Tapi kenyataanya KPU terkesan melakukan pemborosan untuk menghabiskan uang negara,” tegasnya.
Pihaknya menilai, ini adalah modus dalam menghabiskan uang negara, dengan mengadakan kegiatan dan acara KPU di luar Ciamis. Padahal banyak tempat di Kabupaten Ciamis yang layak dan representatif, bahkan hotel pun ada yang bisa menampung sampai 100 orang.
“Saya heran kenapa diluar Ciamis, atau mungkin mereka lupa bahwa kegiatan mereka dibiayai oleh APBD Ciamis atau APBN ayang dimasukkan dalam APBD Ciamis, bukan APBD Tasikmalaya,” katanya seraya menegaskan, dengan digelarnya acara di luar Ciamis dipastikan pajaknya pun tidak masuk ke Ciamis.
Menanggapi hal itu, Ketua KPU Kabupaten Ciamis, H. Agus Fatah Hidayat menjelaskan, dirinya tidak langsung secara teknis menentukan atau mengambil kebijakan penuh dalam hal tempat acara, karena selain saat perencanaan dirinya dalam kondisi sakit, komisioner juga sudah berbagi tugas.
“Terkait kegiatan itu ada divisinya, yaitu divisi sosialisasi, saya sedang sakit tapi saat itu saya tegaskan, boleh-boleh saja dimana pun asal jangan menyalahi aturan,” katanya.
Dijelaskan Agus, sebelumnya pun sudah disarankan agar digelar di kawasan Cijeungjing, namun sejumlah Liaison Officer (LO) Parpol menyarankan agar di tempat yang suasananya baru, yang bisa sekaligus digunakan refreshing setelah menjalankan tahapan Pemilu 2018.
“Mereka mengusulkan di tempat yang suasananya tenang sehingga bisa berpikir tenang juga karena selama ini sudah kecapean mengikuti tahapan Pemilu, dan setelah disurvey ternyata tempat tersebut cukup refresentatif sesuai dengan keinginan para LO Parpol,” jelasnya.
Agus menegaskan, tidak ada maksud lain dalam memilih tempat tersebut, jika pun memang ada pajak yang tidak masuk ke Ciamis tapi masuk ke Tasik itu tidak seberapa.
“Saya sedang sakit pun memaksakan diri untuk hadir, dan ternyata mendapat respon dari berbagai pihak, baik dari pejabat Pemab atau oun yang ainnya, terutama dari para LO Parta karena mereka marasa enjoy,” tegasnya.
Menurut Agus, wakil dari pihak Pemkab pun sempat membahas tempat, bahkan berharap dan akan berupaya adanya sebuah tempat seperti itu di Ciamis agar bisa digunakan untuk berbagai kegiatan dan tidak perlu keluar Ciamis. (cZ-01)*
0 Comments