GD.PKK,- Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengaku sangat memahami kondisi Kabupaten Ciamis pascadilantiknya Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, sehingga butuh gebrakan baru untuk perubahan yang minimalnya dalam dua tahun kedepan sudah bisa dirasakan oleh masyarakat Tatar Galuh Ciamis.
Demikian diungkapkan Gubernur dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Ciamis sekaligus bersilaturahmi dengan alim ulama, tokoh masyarakat dan pengusaha di Gedung PKK Ciamis, Jumat (12/02019) malam.
Menurut Gubernur, dalam mendorong perubahan Ciamis kearah yang lebih maju tentunya harus ada aktifitas, karena dengan aktifitas sebuah daerah dipastikan akan muncul pergerakan ekonomi.
“Langkah saya sebagai Gubernur akan mengerjakan hal-hal yang mudah dulu, setelah itu baru mengerjakan hal yang berat,” katanya.
Sebagai contoh, pihaknya sudah berkemonukasi dengan PT KAI meminta Stasiun Ciamis disinggahi kereta api berbagai jurusan, tidak hanya dilintasi saja. Dalam waktu dekat kereta api banyak yang berhenti di Ciamis.
Selain itu, Gubernur juga mengusahakan agar Jalan Tol Bandung-Banjar dibangun exit tol (pintu keluar tol) di Ciamis, untuk meningatkan pergerakan ekonomi.
Menurut Gubernur kedepannya siap menggandeng investor untuk membangun hotel bintang tiga dan pembangunan sejumlah pabrik industri pengolahan untuk mengolah bahan baku yang merupakan potensi unggulan Kabupaten Ciamis.
Gubernur berharap, kedepannya tidak ada lagi kegiatan di Ciamis tapi pajak perhotelannya masuk ke Tasik.
“Saat ini ekonomi Ciamis terfokus pada barang mentah, nanti akan saya bawa investor untuk pembangunan industri pengolahan ke Ciamis, sehingga mampu menanggulangi pengangguran dan jangan sampai Ciamis ditinggalkan oleh anak mudanya hanya untuk mencari pekerjaan keluar Ciamis,” tegasnya.
Begitu juga di sektor pariwisata, tahun depan akan dianggarkan untuk memperbaiki potensi wisata di Ciamis baik wisata religi atau pun sejarah.
Gubernur pun berjanji, sepulang kunjungan kerjanya akan segera mengumpulkan kelompok usaha yang berpotensi dengan perkembangan Kabupaten Ciamis.
“Kapan saja Pa Bupati harus siap saya panggil untuk menindaklanjuti perkembangan Kabupaten Ciamis, begitu juga kepada masyarakat Tatar Galuh harus ikut mengawal jangan sampai ketika bertemu lagi hanya bisa berkata akan dan akan lagi,” kata Gubernur seraya menegaskan, tugas pimpinan itu harus membawa rasa aman dan nyaman serta membawa ke arah perubahan. (cZ-01)*
0 Comments