CIJEUNGJING,- IY (49) warga Kp. Pitara RT. 003 RW. 006 Kelurahan Rangkapan Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok ditemukan tewas gantung diri dengan seutas tambang plastik di loster atas pintu rumah ibunya, di Dusun Karangpucung RT 016 RW 006 Desa/Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Senin (29/7/2019) dinihari.
Menurut adik korban, Zaenal Mutaqin (38), kejadian tersebut berawal ketika korban yang tinggal di Kota Depok itu, datang bersama teman-temannya yang berangkat dari Tasikmalaya untuk menengok dan menginap di rumah Ibunya, Minggu (28/7/2019) petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Namun ketika teman-temanya pulang, menurut Zaenal kakaknya itu terlihat murung, seperti sedang ada masalah tetapi dirinya tidak mengetahui permasalahan yang dhadapi kakanya itu.
“Saat itu kakak saya kelihatanya seperti punya masalah, tapi saya tidak tahu apa masalah yang dihadapinya,” katanya.
Zaenal menjelaskan, sekira pukul 23.30 WIB dirinya terbangun, saat duduk di ruang tengah mendengar rintihan tetangga yang sedang sakit, kemudian berniat untuk melihat tetangga tersebut bersama adiknya Ocoh (35).
“Waktu saya dan adik saya mau menengok tetangga yang sakit, saya mampir ke kamar kakak untuk diajak nengok tetangga tetangga yang sakitu itu tapi kakak tidak ada di kamarnya, dan ketika saya cari kakak saya terlihat sudah meninggal tergatung di loster atas pintu depan rumah,” jelasnya.
Sebelumnya keluarga korban tidak mengetahui penyebab korban sampai tega menghilangkan nyawanya dengan cara bunuh diri, namun dari handphone milik korban baru diketahui diduga korban nekat mengakhiri hidupnya karena terlilit hutang dan pihak keluarga pun menerima bahwa kejadian tersebut adalah bunuh diri dan menolak untuk dilakukan autopsi.
Kapolres Ciamis, AKBP Bismo Teguh Prakoso melalui Kasubag Humas Polres Ciamis, Iptu Hj. Iis Yeni Idaningsih membenarkan adanya kejadian gantung diri tersebut.
“Dinihari tadi saya menerima laporan ada penemuan mayat gantung diri di Desa Cijeungjing dan Tim Identifikasi dari Polres Ciamis pun langsung terjun ke lapangan memeriksa TKP,” katanya, Senin (29/07/2019).
Menurut Hj. Iis, korban gantung diri di Desa Cijeungjing dinihari itu berjenis kelamin wanita tercatat sebagai warga Kp. Pitara RT. 003 RW. 006 Kelurahan Rangkapan Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok.
“Motifnya murni mengakhiri hidup dengan cara gantung diri, pihak keluarga korban sudah mengikhlaskan dan menerima kejadian tersebut adalah bunuh diri sehingga pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi,” katanya. (Nank/cZ-01)*
0 Comments