ciamiszone.com :
TERMINAL,- Apresiasi diacungkan untuk Komunitas Pemusik Jalanan (KPJ) Ciamis yang bekerjasama dengan warga Terminal Ciamis menggelar kegiatan Halal Bil Halal KPJ sekaligus menggalang dana untuk kemanusiaan. Mereka bebas berkreasi dan berekspresi di atas panggung di area Terminal Ciamis, Minggu (16/06/2019).
Deni WeJe, salah seorang aktivis Ciamis yang dekat dengan anggota KPJ mengapresiasi inisiatif KPJ tersebut, menurutnya mereka menginginkan sebuah acara yang memanfaatkan moment syawal untuk mempersatukan manusia-manusia dengan berbagai jenis aktivitasnya di Terminal Ciamis.
“Salut, apalagi tema yang muncul dari mereka adalah kalimat ‘Dari Jalanan Untuk Kemanusiaan’ yang semuanya direncanakan dengan singkat tanpa banyak basa-basi,” katanya.
Sebagai sosok teman curhat mereka, Deny mengakui, setelah mendengar ungkapan, celotehan dan juga candaan anggota KPJ, dirinya menangkap bahwa mereka menginginkan sebuah acara yang memanfaatkan moment syawal dan sekaligus dilakukan penggalangan dana untuk biaya operasional pasien bibir sumbing.
“Yang tidak akan ketinggalan, suguhan musik dari mereka, oleh mereka, untuk manusia dan kemanusiaannya. Khusus dalam moment tersebut mereka tidak bermusik dari tempat ke tempat lain, tapi cukup di panggung yang sudah mereka sediakan sendiri,” jelasnya.
Lebiha jauh diungkapkan Deny, tujuan jangka panjangnya, diharapkan adanya kembali sosok yang bisa disepuhkan oleh merka, yang dapat menjembatani berbagai persoalan yang berkaitan dengan kehidupan di terminal dan jalanan.
Hal senada diungkapkan perwakilan dari UPTD Terminal Ciamis, Iding Didi yang menyambut baik inisiatif KPJ dan warga Terminal dengan harapan digelarnya acara tersebut sebagai wujud mempersatukan warga Terminal yang selama ini terkesan “keras” di lapangan.
“Jangan ada penilaian bahwa pengamen atau pemusik jalanan dengan sebelah mata, tapi harus menilai juga dari sisi positifnya. Ini merupakan wujud satu kesatuan KPJ di Ciamis dengan warga Termnial. Bahkan sangat diparesiasi dari sisi kemanusiaannya, meskipun mereka hidup di jalanan tapi punya niat baik menggalang dana untuk biaya operasi bibir sumbing yang sedang dibutuhkan oleh warga Ciamis,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu juga, Iding mengingatkan agar acara berlangsung aman tanpa ada hal yang tidak diinginkan.
“Namanya juga kita hidup di terminal, tidak munafif dengan keberadaannya dengan berbagai kartakter, termasuk juga bahasa terminal dan bahasa pasar. Jadi kita harus tetap bersatu menjaga menjaga satu kesatuan. Bantu kami dalam menciptakan kenyamanan, keamanan, ketertiban dan keindahan Ciamis,” tegasnya.
Sementara Ketua Panpel, Aep Jeprut mengakui, acara yang digelarnya selain untuk menjalin silaturahmi dengan warga terminal, juga menjaga kedamaian dan membangun kepedulian terhadap sesama.
“Saat kami mendengar ada pasien bibir sumbing yang membutuhkan bantuan, kami pun terinspirasi karena tersentuh ingin membantu, hingga dengan waktu singkat langsung bergerak. Mudah-mudahan niat kami ini bisa membantu pengobatan sebagai wujud kemanusiaan dari jalanan,” pungkasnya. (cZ-01)*
0 Comments