Tiga Pasangan Mesum Diciduk Tim Razia Gabungan

ciamiszone.com :

ALUN-ALUN,- Tim Gabungan Razia Cipta Kondisi berhasil mengamankan tiga pasangan bukan muhrim yang diduga mesum di kamar kos-kosan dan di kawasan Islamic Center, dalam operasi tersebut petugas juga mengamankan seorang anak perempuan dibawah umur yang masih duduk di bangku SMP di Ciamis, Jumat (10/05/2019) malam.

Menurut Kapolres Ciamis, AKBP Bismo Teguh Prakoso, Operasi Cipta Kondisi gabungan TNI/POLRI dan Satpol PP di bulan Ramadhan 1440 H ini untuk menciptakan suasana dan kondisi bulan Ramadhan aman terkendali tanpa ada gangguan penyakit masyarakat. Sehingga masyarakat Ciamis bisa dengan khusu, lancar dan nyaman menjalankan ibadah puasa dan aktivitas lainnya di malam hari.

Razia yang diawali dengan apel siaga di Alun-alun Ciamis itu bergerak melakukan penyisiran dengan sasaran sejumah tempat indekosan, hotel/penginapan dan tempat-tempat yang terindikasi rawan kejahatan, termasuk peredaran miras, narkoba dan petasan.


“Dalam operasi tersebut kami amankan tiga pasangan bukan muhrim dari kamar kos-kosan dan dari kawasan Islamic Center. Mereka bukan pasangan yang sah dan kami bawa ke Mapolres untuk dilakukan pemeriksaan,” katanya.

Diakui Kapolres, dari tiga pasangan tersebut seorang diantaranya adalah anak perempuan dibawah umur yang masih duduk dibangku SMP, dan kini dilakukan pendataan dan pemeriksaan di Mapolres. Dari hasil pemeriksaan sementara, diakui anak perempuan dibawah umur yang terciduk di kawasan Iskamic Center itu ternyata sudah dua hari tidak pulang ke rumahnya.

“Khusus anak dibawah umur ini akan kami panggil orangtuanya, karena menurut pengakuannya sudah dua hari tidak pulang ke rumahnya, sementara teman laki-lakinya dilakukan pemeriksaan,” katanya.

Sedangkan mereka yang diamankan dari dua kamar kos-kosan karena tidak bisa memperlihatkan dokumen pernikahan yang sah, bahkan satu kamar diantaranya terdapat tiga orang (satu laki-laki dan dua perempuan).

Dijelaskan Kapolres, operasi Cipta Kondisi ini akan terus berjalan rutin untuk memberikan rasa nyaman bagi mereka yang menjalankan ibadah puasa.

“Kita akan terus lakukan razia, tidak hanya malam hari, siang dan pagi pun bisa saja secara acak dengan sasaran tempat indekosan, hotel, dan juga tempat-tempat penjual miras dan petasan,” katanya.

Dalam kesempatan itu Kapolres mengimbau kepada pemilik kos-kosan atau pun pemilik hotel harus peduli terhadap siapa pun, baik yang menyewa maupun tamu kos.

“Harus memperhatikan jam kunjung tamu, jika tamunya bukan muhrim sebaiknya disiapkan ruang tamu, atau pintu kamarnya dibuka agar tidak menimbulkan fitnah dan menghindari terjadinya hal yang tidak diinginkan,” jelas Kapolres. (Andik ST)*

Post a Comment

0 Comments