ciamiszone.com :
CIAMIS,- Dalam operasi cipta kondisi (Cipkon) yang gelar tim gabungan Polres Ciamis, BNN Kabupaten Ciamis, Kodim 0613 dan Satpol PP dengan sasaran tempat kos-kosan dan komunitas motor di wilayah Ciamis Kota, Tim BNN melakukan test urine terhadap delapan warga untuk memastikan terbebas dari narkoba.
Kedelapan warga yang ditest urine Jumat (17/05/2019) malam itu, hasilnya dinyatakan negatif. Hasil operasi secara keseluruhan Ciamis dinilai kondusif, aman dan terkendali, bebas dari praktik penyakit masyarakat dan peredaran narkoba.
“Dalam dua minggu terakhir selama bulan Ramadhan ini, Alhamdulillah kondisi Ciamis kondusif, aman dan terkendali berkat kerjasama dan koordinasi dengan Polres dan Kodim yang selalu bersinergi melaksanakan kegiatan,” kata Kepala BNNK Ciamis, AKBP Yaya Satyanagara didampingi Wakapolres Ciamis, Kompol Lulu Wira Sutriana usai operasi di kawasan Alun-alun Ciamis, Jumat malam.
Menurutnya, operasi untuk menyisir mereka yang mungkin menggunakan obat-obat terlarang, narkotika, psykotropika atau pun obat terlarang zat adiktif yang tidak diperbolehkan itu, sempat ditemui warga yang berada di tempat kos-kosan, namun posisi mereka masih diluar, sehingga setelah melakukan pemeriksaan indentitas petugas pun menyarankan agar mereka pulang.
“Posisi mereka masih diluar, mereka belum ‘ngamar’ dan solusinya disuruh pulang saja untuk mengindari hal yang tidak diinginkan agar tidak mengotori bulan Ramadhan,” katanya.
Diakuinya, operasi serupa akan terus berlanjut sampai mendekati pelaksanaan operasi ketupat yang nanti akan dilakukan razia khusus.
“Selama Ramadhan razia dilakukan bukan malam ini saja tetapi akan terus berlanjut, bahkan akan dilakukan razia khusus gabungan rutin berupa patroli yang menyisir daerah-daerah yang disinyalir rawan pelanggaran gangguan kamtibmas,” jelasnya.
Sementara Wakapolres Ciamis, Kompol Lulu Wira Sutriana menambahkan, saat ini Ciamis bebas dari gank motor, hal itu terjadi karena keberadaan sejumlah komunitas motor di Ciamis terus dilakukan pembinaan secara rutin.
“Di bulan Ramadhan ini kami bersama Dinas Pariwisata usai mengadakan acara ngabuburit bareng dengan 22 elemen komunitas motor termasuk di dalamnya ada brigez dan moonraker. Mereka disediakan stand-stand untuk menampilkan kreatifitasnya masing-masing, sehingga selama Ramdhan ini tidak ada kegiatan gank motor atau komunitas lainnya yang melakukan pelanggaran hukum karena semua diarahkan kepada kegiatan positif,” katanya.
Menurut Wakapolres, jauh sebelumnya komunitas motor yang ada di Ciamis sudah membuat kesepakatan yang isinya berkomitmen tidak akan ada kegiatan melanggar hukum di wilayah Kabupaten Ciamis, sehingga secara rutin dilakukan pembinaan.
“Mudah-mudahan keberadaan komunitas motor di Ciamis bisa jadi contoh bagi daerah lain, mereka rutin dilakukan pembinaan yang terus diarahkan kepada kegiatan-kegiatan positif,” katanya. (cZ-01)*
0 Comments