CIAMIS,- Pemkab Ciamis akan mendorong dan mendukung tercapainya prestasi qori dan qoriah Kabupaten Ciamis yang selama ini melorot, hingga pada 2018 hanya menempati urutan 19 di Jawa Barat kedepannya diharapkan mampu mencetak qori dan qoriah nasional bahkan internasional, seperti yang pernah terjadi sebelumnya.
Hal itu diungkapkan Bupati Ciamis, H. Herdiat Sunarya saat melepas Kontingen Ciamis untuk Seleksi Tilawatil Quran dan Hadist Tingkat Provinsi Jawa Barat 2019 di Pendopo Ciamis, Sabtu (27/04/2019).
Menurut Herdiat yang pernah lima tahun menjadi Ketua LPTQ Kab. Ciamis saat menduduki jabatan Sekda itu, pihaknya sempat mencetak qori Ciamis yang mempu berkiprah di dunia internasional. Namun saat ini prestasi qori dan qoriah Kabupaten Ciamis melorot dikarenakan kurangnya fanatisme daerah dan faktor juri yang subyektif.
“Prestasi qori Ciamis melorot, padahal Ciamis terkenal dengan pesantren-pesantren besar, tapi setelah dipelajari ternyata melorotnya prestasi Ciamis karena kurangnya fanatisme kedaerahan. Banyak qori dan qoriah yang memperkuat kontingen lain, seperti Bekasi, Bogor dan Bandung,” tegansya.
Selain itu menurut Bupati, yang sangat menyakitkan dari faktor keberadaan dewan juri yang subyektif, tidak mengindahkan syiar islam, bahkan terkesan memainkan agama.
Sebagai motivasi, Bupati juga menyiapkan bonus umroh bagi kafilah yang mampu meraih juara.
“Secara pribadi saya beri bonus umroh kepada juara, jika disatukan dengan bonus dari APBD, bisa untuk naik haji. Untuk itu jaga nama baik Ciamis agar bisa meraih prestasi yang lebih baik, sebelumnya peringat 19 kedepan harus bisa mencapai 10 besar. Jangan putus asa, selalu berdoa dan harus percaya diri untuk menorehkan pretasi terbaik,” tegasnya.
Sementara Ketua LPTQ Kab. Ciamis, H. Asep Sudarman dalam laporannya mengatakan, kontingen Ciamis terdiri dari 22 orang yang akan menjalani STQH mulai 27 April sampai 3 Mei 2019 di Gedung Pusat Da’wah Islam (Pusdai) Bandung.
Menurutnya, keberangkatan kafilah STQH Ciamis datang untuk tandang dan pulang membawa kemenangan. Diikutsertakannya Kontingen Ciamis pada STQH 2019 di Bandung dimaksudkan untuk mendorong, membina dan mengembangkan bakat dan kreatifitas kader generasi dalam bidang baca tulis al-qur'an dan al-hadits.
“Diharapkan tercipta kader generasi yang berkualitas dan kompetitif mampu bersaing dan berdaya juang tinggi yang diilhami oleh nilai-nilai ajaran Al-qur’an dan Al-hadits,” katanya.
Cabang yang dilombakan diantaranya, tilawah quran anak dan dewasa, tahfidzil qur'an 1 juz, 5, 10, 20 dan 30 juz, serta hafalan hadist nabi 100 hafalan hadist dengan sanad dan hafalan 500 hadist tanpa sanad. (cZ-01)*
0 Comments