ciamiszone.com :
CIAMIS,- Seperti halnya dalam sepak bola, Komisi Pemberantasan Korupsi berhasil memberantas praktik mafia bola, hal serupa juga diharapkan bisa terjadi pada penyelenggaraan Musabaqoh Tilawatir Quran (MTQ), KPK turun memberantas praktik juri yang subyektif.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Ciamis, H, Herdiat Sunarya menyusul melorotnya prestasi kafilah Kabupaten Ciamis yang pada tahun 2018 hanya menempati urutan ke-19 tingkat Provinsi Jawa Barat saat melepas Kontingen Ciamis untuk Seleksi Tilawatil Quran dan Hadist Tingkat Provinsi Jawa Barat 2019 di Pendopo Ciamis, Sabtu (27/04/2019).
Menurut Herdiat, turunnya prestasi kafilah Ciamis itu selain karena kurangnya rasa fanatisme kedaerahan sehingga banyak qori dan qoriah Ciamis yang memperkuat kontingen lain, seperti Bekasi, Bogor dan Bandung juga karena subyektifnya keberadaan juri.
“Subyektifnya juri sangat menyakitkan, mudah-mudahan KPK turun memberantasnya seperti terhadap mafia bola. Tidak berjauh beda, bola saja yang objektif terlihat oleh semua orang masih bisa diakal-akalin,” katanya.
Menurut Herdiat, praktik subyektifnya keberadaan juri itu keterlaluan karena selain mempermaikan syiar islam juga bisa mematahkan semangat qori dan qoriah.
“Mudah-mudahan kedepannya dewan juri di Jawa Barat berjalan obyektif tidak memainkan agama, karena hal itu sangat terlalu dan bisa kita,” jelasnya.
Herdiat berpesan kepada tim juri asal Ciamis agar bisa menjalankan fungsinya sesuai aturan dan syiar islam, dan harus bisa mendobrak hal tersebut hingga betul-betul obyektif. (cZ-01)*
0 Comments