ciamiszone.com :
Sandi juga berharap, para kader Posyandu harus bisa memanfaatkan waktu luang dengan usaha, baik UKM atau pun usaha lainnya yang bisa memberikan perhasilan tambahan.
CIAMIS,- Dalam roadshownya ke wilayah Priangan, Calon Wakil Presiden Nomor urut 02, Sandiaga Salahudin Uno disambut histeris emak-emak kader Posyandu se-Kabupaten Ciamis di Gedung THB Ciamis, Sabtu (09/03/2019).
Dalam kegiatan tersebut, Sandiago merasa prihatin dengan penghasilan para kader Posyandu yang hanya digaji Rp15 ribu perbulan, sehingga diakuinya jika pasangan Capres/Cawapres Praboro-Sandi menang dan memimpin Indonesia selama lima tahun kedepan, pihaknya akan meningkatkan penghasilan para kader Posyandu tersbeut.
Sebelumnya, Ketua Forum Masyarakat Peduli Posyandu Kab. Ciamis, Didi Sukardi yang juga anggota DPRD Propinsi Jabar asal Ciamis menjelaskan, seminar Forum Masyarakat Peduli Posyandu Kab. Ciamis menghasilkan tiga tuntutan kepada Prabowo-Sandi jika terpilih agar memperhatikan kader-kader Posyandu.
Menurut Didi, tuntutan tersebut antara lain Prabowo-Sabdi agar meningkatkan kesjehteraan kader Posyandu yang selama ini digaji Rp15 ribu perbulan, kedua agar melengkapi sejumlah fasilitas di gedung Posyandu untuk memberikan pelayanan terbaik bagi balita dan ibu hamil, dan ketiga agar memberikan pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia para kader Posyandu terkait penanganan yang baik dan benar.
Menanggapi hal itu, Sanbdi mengakui, Prabowo-Sandi jika dipercaya untuk memimpin bangsa, akan fokus untuk mensejahterakan masyarakat, termasuk kader-kader Posyandu.
“Cukup buat apa Rp15 ribu per bulan? Prabowo-Sandi akan fokus mensejahterakan masyarakat, fokus memperbaiki perekonomian dan meningkatkan penghasilan warga lebih baik lagi,” katanya.
Menurut Sandi, para kader Posyandu sudah selayaknya mendapatkan kesejahteraan, sehingga penghasilannya akan ditingkatkan lebih baik. Apalagi tugas kader Posyandu yang selama ini mengukur dan melayani kesehatan anak balita dan ibu hamil akan menjadi perhatian Prabowo-Sandi.
“Saat ini tercatat dalam data satu dari tiga balita gagal tumbuh, ini harus menjadi perhatian serius. Diantaranya meningkatkan kesejahteraan dan kemampuan SDM kader Posyandu dalam melayani kesehatan balita dan ibu hamil,” tegasnya.
Sandi juga berharap, para kader Posyandu harus bisa memanfaatkan waktu luang dengan usaha, baik UKM atau pun usaha lainnya yang bisa memberikan perhasilan tambahan.
Selanjutnya Sandiaga bertolak meneruskan kampanyenya ke Kecamatan ke Panjalu dan Panumbangan. (cZ-01)*
0 Comments